Jakarta, JurnalBabel.com – Komisi III DPR meminta penelusuran terhadap dana ilegal harus terus ditingkatkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuanagan (PPATK). Khususnya terhdap dana-dana yang bersembunyi di Indonesia.
“Kita dukung PPATK untuk menelusuri kemungkinan adanya aliran dana ilegal yang bersembunyi di Indonesia,” kata Anggota Komisi III DPR, Supriansa saat dihubungi wartaman, kemarin.
Ketua DPP Bidang Bakumham Partai Golkar itu menilai penelusuran tersebut sangat penting dilakukan. Sebab, ia khawatir jangan sampai dana ilegal itu justru akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang berdampak pada kehidupan masyarakat.
“Seperti perdagangan narkoba atau teroris atau kegiatan keuangan berkedok perdagangan saham ilegal atau binomo dan lain-lain,” ujarnya.
Oleh karenanya, Supriansa meminta agar penelusuran ini harus terus dilakukan, bahkan ditingkatkan. Sehingga, hasilnya bisa ditindaklanjuti aparat penegak hukum jika berpotensi menyalahi aturan perundang-undangan.
“Peran dan startegi PPATK sangat kita butuhkan di republik ini agar aparat keamanan bisa bertindak,” pungkasnya.
Sebelumnya, PPATK mengungkapkan aliran dana investasi ilegal seperti binary option, robot trading, dan forex trading di Indonesia ada yang terafiliasi dengan situs judi di Rusia. Hal ini diketahui dari setelah PPATK melacak aliran dana investasi ilegal Indoesia yang ke luar negeri. (Bie)