Jakarta, JurnalBabel.com – Komisi III DPR menilai razia-razia oleh aparat penegak hukum yang dilaksanakan diberbagai tempat hiburan belum efektif memberantas peredaran narkoba. Indonesia pun saat ini berstatus darurat narkoba yang harus diperangi setiap saat.
“Razia-razia yang dilaksanakan diberbagai tempat hiburan, pemasangan baliho, sosiliasasi, belum dianggap efektif,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR, Pangeran Khairul Saleh dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/3/2021).
Menurutnya, jumlah penduduk yang besar dan luasnya wilayah Indonesia, menyulitkan pengawasan dan mempermudah masuknya penyelundupan narkoba. Alhasil, terjadi peningkatan penyalahgunaan narkoba dari tahun ke tahun. Bahkan merupakan kejahatan yang terorganisir, memiliki jaringan luas antar negara dengan menggunakan modus yang terus berkembang dan merupakan bisnis yang menggiurkan.
Lebih lanjut Khairul Saleh berpandangan penegakan hukum juga belum mampu sepenuhnya memberikan efek jera dan menghentikan masalah narkoba ini. Baik sebagai pengguna, pengedar bahkan sampai produsen.
Selain itu, tambah dia, terdapat fenomena yang tidak menguntungkan. Pasalnya, dari dalam Lapas pun bisnis narkoba masih berjalan. Akhir- akhir ini pun terlihat penangkapan terhadap beberapa aparat yang terjaring kasus narkoba.
“Karenanya narkoba merupakan kejahatan multidimensi yang harus ditangani secara bersama oleh seluruh stakholder. Baik BNN, Kepolisian, TNI, Imigrasi, Pemda, masyarakat, termasuk peran ulama dan tokoh masyarakat. Bahkan peran orangtua dalam bentuk pengawasan sangat diperlukan,” tuturnya.
Komisi III DPR berharap agar BNN yang diberikan tugas untuk menggulangi masalah kenarkobaan ini, ke depan lebih meningkatkan kinerja, kewaspadaan serta koordinasi dengan stakeholder lainnya. Baik di bidang preventif maupun di saat operasi dan penindakan.
Kepada masyarakat, Komisi III DPR meminta kewaspadaannya. Sebab, penggunaan narkoba telah merasupi anak remaja bahkan anak sekolah dalam berbagai bentuk kemasan dan selalu ada di sekitar kita.
“Kami juga berharap agar penanggulangan narkoba ini dapat berlangsung dengan konsisten dan mendapat perhatian yang serius,” pungkas politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
(Bie)