Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi VI DPR, Hendrik Lewerissa, mengaku mendapatkan informasi dalam waktu dekat terdapat pergantian atau pencopotan jabatan direksi di salah satu perusahaan BUMN. Namun ia tidak menyebutkan siapa dan di BUMN mana yang akan dilakukan pergantian jabatan direksi.
Ia menyayangkan hal itu terjadi. Sebab, ungkap dia, direksi BUMN tersebut berkinerja baik dalam melayani masyarakat dan perusahaan BUMN itu memberikan keuntungan bagi negara.
“Ngeri juga dalam waktu dekat kita dengar ada pergantian-pergantian direksi dari BUMN yang tercatat dimata publik itu sehat, yang memberikan provit benefit ke negara dalam bentuk dividen, tapi tiba-tiba diganti,” kata Hendrik dalam rapat dengar pendapat Komisi VI dengan beberapa Dirut BUMN, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/1/2023).
Lebih lanjut politisi Partai Gerindra ini tidak menyalahkan Kementerian BUMN atas pencopotan direksi BUMN itu, karena itu sudah menjadi kewenangannya. Disatu sisi, ia mempertanyakan hal itu sebagai bentuk tugas pokok dan fungsi (tupoksi) DPR yang memiliki kewenangan pengawasan terhadap kinerja pemerintah.
“Betul itu kewenangan Kementerian BUMN, tapi please lah bertanya-tanya dari Komisi VI sebagai lembaga negara yang punya wewenang mengawasi,” jelasnya.
Legislator asal Maluku ini pun berharap terciptanya ketenangan di eksekutif dalam bekerja. Hal itu menurutnya agar direksi-direksi BUMN ini benar-benar bekerja sungguh-sungguh mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk mengembangkan BUMN.
“Jangan dibayang-bayangi ketakutan tar minggu depan, bulan depan dicopot. Tidak ada orang fokus bekerja sungguh-sungguh disitu,” pungkasnya. (Bie)