Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi V DPR Fraksi Partai Demokrat, Anwar Hafid, menyatakan sangat memalukan di Indonesia saat ini masih ada daerah tertinggal. Padahal Presiden Jokowi menyatakan investasi di Indonesia sangat luar biasa.
“Di Sulawesi Tengah ada Rp76 triliun investasi yang masuk di 2022, tapi daerah tertinggal masih ada,” ungkap Anwar Hafid dalam rapat dengar pendapat Komisi V DPR dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Ia tidak mengetahui hal apa yang membuat daerah tertinggal masih ada di Indonesia. Ia pun menduga apakah karena pemerintah tidak fokus mengelola anggaran menjadi penyebab hal itu masih terjadi.
“Saya sih berharap sebenarnya suatu saat nanti Kementerian Daerah Tertinggal ini bubar. Bubar bukan karena tidak mampu, tetapi bubar karena berhasil. Karena tidak ada lagi daerah tertinggal, ganti nomenklatur. Bukan lagi kementerian daerah tertinggal, tetapi Kementerian Daerah Maju atau Mandiri,” jelasnya.
“Malu kita pak, jalan tol dimana-mana hebat sekali kita Indonesia, tapi masih ada Kementerian Daerah Tertinggal,” sambungnya.
Mantan Bupati Morowali ini menambahkan Komisi V DPR yang bermitra dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, siap mendukung Kemendes PDTT untuk menghapuskan daerah tertinggal di Indonesia.
(Bie)