Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi II DPR, Mohamad Muraz, menyatakan vaksin di daerah selalu kekurangan. Sehingga target Presiden Jokowi untuk vaksinasi 208,2 juta penduduk Indonesia sulit tercapai.
Sebab itu, Muraz mengusulkan kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi apabila vaksin sudah tersedia vaksin Covid-19 di PT Kimia Farma, segera digunakan terlebih dahulu untuk masyarakat.
“Vaksin di daerah itu selalu kekurangan, jadi sulit target Pak Presiden untuk memvaksin masyarakat kalau vaksinnya tidak ada. Maka saya menghimbau kepada bapak Menteri BUMN Erick Thohir dan pak Menkes Budi Gunadi, kalau memang vaksin yang ada di Kimia Farma sudah tersedia, segera gunakan terlebih dahulu untuk masyarakat,” kata Mohamad Muraz secara virtual, Selasa (3/8/2021).
Usulan Muraz tersebut berangkat dari dibatalkannya vaksin nusantara mandiri atau berbayar di Kimia Farma oleh Pemerintah. Muraz setuju dengan adanya vaksin berbayar, namun sebaiknya minimal 70-80 persen gratis untuk masyarakat dan sisanya berbayar.
“Jadi saatnya Kimia Farma sebagai bagian dari BUMN juga mengabdi memberikan fasilitas yang gratis untuk masyarakat,” tegasnya.
Mantan Wali Kota Sukabumi ini juga yakin apabila usulannya tersebut dijalankan, partai-partai politik siap membantu.
“Selain itu, saya yakin partai-partai siap membantu. Kalau faksinnya ada, saya siap memfasilitasi dengan pembiayaan yang kami sediakan,” ujarnya. (Bie)