JurnalBabel.com – Anggota Komisi IX DPR Fraksi Golkar, Wenny Haryanto, menghimbau para Pekerja Migran Indonesia (PMI) jangan tergiur dengan rayuan sindikat pekerja yang mengiming-imingi bekerja di luar negeri dengan penghasilan besar secara ilegal.
Menurutnya, PMI yang bekerja di luar negeri secara ilegal itu sangat merugikan diri sendiri dan negara.
“Jangan percaya mengikuti jalur ilegal karena itu tidak aman, berisiko sangat buruk, merugikan diri sendiri dan negara,” tegas Wenny Haryanto dikutip dari ruzka.republika.co.id, kemarin.
Legislator asal Dapil Kota Depok dan Bekasi ini mengungkapkan, ada keunggulan dan nilai lebih bagi para PMI yang bekerja legal ke luar negeri. Mulai dari di jamin keamanannya, keselamatan, kenyamanan dan kepastian permasalahan keuangan atau gaji.
“Pastinya terjamin keamanan dan keselamatan, serta kepastian masalah keuangan atau gaji. Tentu, para pekerja kita memiliki rasa kebanggan, percaya diri, dan harga diri, serta martabat mereka ini dijaga oleh negara,” jelasnya.
Menurut Wenny, PMI merupakan pahlawan devisa yang perlu dilindungi. Sebab itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan pihak kepolisian untuk membongkar pihak-pihak yang menjadi pelindung dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
“Saya akan backup pihak kepolisian untuk membongkar sindikat pekerja dan penegakan hukum TPPO yang sudah sangat meresahkan dan merugikan semua pihak,” kata Wenny.
Untuk diketahui, kasus TPPO menjadi ramai karena banyak yang berhasil terbongkar. Data menyebutkan, pada Juni 2023 ini pelaku kasus TPPO yang berhasil ditindak sebanyak 1.476 orang.
Pihak kepolisian sudah menetapkan 457 orang tersangka. Sementara, yang sedang diburu, diselidiki, serta disidik sebanyak 356 orang.
(Bie)