JurnalBabel.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) – Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR) RI asal Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Bahri Anshori, berjanji akan memperjuangkan beasiswa untuk mahasiswa dan guru-guru pada lembaga lendidikan yang berafiliasi atau dibawah koordinasi Kementerian Agama (Kemenag).
Hal tersebut dikatakan SBA sapaan akrab Syaiful Bahri Anshori saat gelar serap aspirasi masyarakat di Yayasan PP Ar Rudhoh KH Hisam Balya, Kelurahan Baratan, Patrang, Jember, Jawa Timur (Jatim), Senin (16/10/2023).
Salah-satu yang menjadi keluhan diantaranya minimnya mendapatkan bantuan beasiswa baik mahasiswa perguruan tinggi berbasis agama Islam maupun guru-guru di lembaga pendidikan Ma’arif NU atau pesartren yang berafiliasi dengan Kemenag.
Disamping itu, ada sejumlah aspirasi lain yang mucul dalam aspirasi bertema ‘Demokrasi Pancasila adalah Sistem Demokrasi Yang Paling Tepat Untuk Indonesia’ yaitu soal guru-guru yang terkesan sangat sulit masuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.
SBA yang juga putra asli kelahiran karanganyar Ambulu Jember ini mengakui bahwa memang anggaran pendidikan untuk Kemenag saat masih minim dibandingkan anggaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), sehingga tidak bisa memberikan secara maksimal.
Namun anggota DPR RI dari dapil Jatim IV (Jember – Lumajang) ini berjanji akan memperjuangkan aspirasi ini.
“Aspirasi masyarakat ini akan kami sampaikan kepada MPR RI untuk kemudian akan ditindaklanjuti,” kata SBA dikutip dari majalah-gempur.com, Selasa (17/10/2023).
Bahkan ia berjanji tidak hanya akan mempuerjuangkan agar warga Nahdliyin bisa mendapatkan biasiswa, tetapi partainya saat ini juga sedang getol-getolnya memperjuangkan agar pesantren juga bisa mendapatkan anggaran operasional dari Pemerintah.
SBA juga mengakubingin memfasilitasi para generasi muda Nahdliyin yang mempunyai potensi bisa difasilitasi mendapatkan pendidikan dan pelatihan.
(Bie)