JurnalBabel.com – Anggota MPR RI Fraksi PKB, N.M. Dipo Nusantara Pua Upa, berkesempatan melaksanakan sosialisasi 4 pilar Kebangsaan di Aula Kelurahan Pau, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (18/4/2023).
Sosialisasi yang mengangkat tema “Sosialisasi 4 pilar Kebangsaan, Menumbuhkan Kembali Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air” dihadiri beberapa perwakilan tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh Wanita dari beberapa Desa dan Kelurahan.
Dipo Nusantara dalam pemaparannya menyampaikan Empat pilar kebangsaan adalah tiang penyangga yang kokoh (soko guru) agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana.
“Pilar adalah tiang penyangga suatu bangunan agar bisa berdiri secara kokoh. Bila tiang rapuh maka bangunan akan mudah roboh,” kata Dipo Nusantara.
Menurut Dipo, Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara adalah kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami seluruh masyarakat. Dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera dan bermartabat.
“Oleh karena itu, sebagai anak bangsa kita harus menanamkan kesadaran berbangsa dan bernegara dan tingkah laku harus sesuai dengan kepribadian bangsa, dan selalu mengkaitkan dirinya dengan cita-cita dan tujuan hidup bangsa Indonesia sesuai amanah yang ada dalam Pembukaan UUD 1945,” sebutnya.
Legislator asal Dapil NTT ini meyakini, jika bicara soal 4 pilar, kita orang Flores sudah masuk dalam tataran praktik. Jika ditempat lain orang masih berteori tentang 4 pilar kebangsaan, tentang toleransi dan persatuan, lanjut Dipo, orang Flores sudah lama mempraktekan itu.
“Disini kita diajarkan orang tua kita untuk hidup saling menghargai, gotong royong, dan penuh kekeluargaan. Tinggal bagaimana saat ini kita menjawab tantangan zaman, dengan terus meningkatkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air,” ujarnya.
Dipo menambahkan, 4 pilar kebangsaan mempunyai sejarah perjuangan dari para orang-orang terdahulu yang dimana terdapat banyak nilai-nilai nasionalis, patrionalis dan lain sebagainya yang pada saat itu menempel erat pada setiap jiwa warga negaranya.
Ia menekankan, di era globalisasi ini sangat penting menanamkan wawasan kebangsaan pada diri generasi muda. Pasalnya, generasi muda merupakan sumber daya manusia yang potensial dimasa yang akan datang.
Selain itu, generasi muda merupakan potensi bangsa yang dipersiapkan untuk dapat berprestasi dan memberikan sumbangan nyata bagi pembangunan bangsa dan Negara.
Dipo juga mengatakan, bila pemahaman wawasan kebangsaan meningkat maka keutuhan persatuan dan kesatuan NKRI akan kuat, karena secara sadar muncul semangat atau dorongan hati yang kuat untuk cinta tanah air, membela dan menjaga keutuhan NKRI.
“Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa, oleh karena itu harus menanamkan wawasan kebangsaan yang kuat dalam diri mereka agar mereka tahu betapa pentingnya perjuangan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik dari sebelumnya,” jelasnya.
Lebih lanjut Dipo mengutip pepatah yang berbunyi “Mereka yang saat ini berusia muda, kelak pada waktunya akan menjadi dewasa dan menjadi pemimpin bangsa.”
“Pepatah ini mempunyai maksud bahwa jika generasi muda ingin menjadi pemimpin maka mereka harus mempunyai wawasan kebangsaan yang kuat, karena jika ia mempunyai wawasaan kebangsaan yang kuat berarti ia dapat menghargai bangsanya,” kata Dipo.
Apalagi menurut prediksi bahwa pada tahun 2025-2045 mendatang, Indonesia akan mengalami bonus demografi dimana usia produktif di Indonesia akan menjadi kelompok usia paling banyak di Indonesia dibandingkan kelompok usia lain.
“Pada saat itu wawasan kebangsaan dan penguatan karakter sangat penting ditanamkan dalam diri para generasi muda, tidak hanya agar dapat memajukan bangsa Indonesia namun juga dapat membuat Bangsa Indonesia menjadi semakin solid,” kata Anggota Komisi III DPR RI ini.
Sementara itu Panitia Pelaksana, Samsul A. Rahman yang Juga merupakan Ketua GP Ansor Kab. Manggarai menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dipo Nusantara Pua Upa yang telah berkenan menyelenggarakan Sosialisasi 4 Pilar di Kabupaten Manggarai.
Ia berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan kebangsaan masyarakat dan semakin menumbuhkan rasa cinta tanah air dalam diri generasi muda Manggarai.
(Bie)