Jakarta, JurnalBabel.com – Sebagai bentuk dukungan nyata dan keberpihakan kepada UMKM, legislator PKS dari daerah pemilihan Jakarta Timur, Anis Byarwati, melakukan advokasi akses pengembangan UMKM Jakarta Timur bekerja sama dengan mitra kerja di DPR.
Anggota komisi XI DPR RI dari fraksi PKS ini, telah memulai advokasi sejak bulan Juli 2020. Dan di bulan Desember 2020 ini, upaya advokasi akses bantuan pengembangan UMKM mendapatkan realisasinya.
Atas kerjasama Anis dengan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), terealisasi bantuan penambahan barang senilai Rp 780 juta untuk pengembangan usaha bagi 9 kelompok usaha dengan jumlah penerima sekitar 70 orang.
Para pengusaha yang tersebar di seluruh Jakarta Timur ini, memiliki bidang usaha diantaranya penjahit, catering, produsen kue kering, penjual pakaian, laundry, penjual makanan minuman, penjual makanan beku, budi daya ikan, petani hydroponik, dsb.
Bantuan yang diberikan pun merupakan barang-barang yang benar-benar dibutuhkan untuk pengembangan usaha mereka. Ada mesin jahit, mesin obras, setrika uap, mesin cuci, mesin pengering, perlengkapan dapur, kulkas, freezer, showcase, lemari pajang, kompor gas dan sebagainya.
Anis yang kini menjabat Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan ini menyampaikan bahwa ia memiliki cita-cita dan komitmen untuk membantu dan mengembangkan UMKM di Jakarta Timur.
“Semoga di masa yang akan datang semakin banyak .pelaku UMKM yang bisa mendapatkan bantuan seperti ini,” ungkapnya.
Serah terima bantuan dilakukan secara daring pada Jum’at (25/12/2020) dengan dihadiri oleh seluruh pelaku UMKM penerima bantuan. Hadir dan memberikan sambutan pada acara ini Ketua Fraksi PKS DPR RI, Dr. H. Jazuli Juwaini dan Presiden PKS, H.Ahmad Syaikhu.
Pada kesempatan ini turut mendampingi Anis, pengurus DPD PKS Jakarta Timur diantaranya Ika Maya (Ketua Bidang BPJE) dan Sugiyanti (Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga).
Sebagai penutup, Anis berpesan agar dimasa pandemi ini para pelaku UMKM harus terus berusaha sekuat tenaga dan bersemangat untuk mengembangkan usahanya.
“Walaupun daya beli masyarakat agak menurun, namun dengan kreatifitas dan inovasi dalam bisnis, insya Allah usaha akan tetap berjalan bahkan bisa berkembang,” tuturnya.
Anis pun berharap geliat UMKM khususnya di Jakarta Timur dapat membantu tumbuhnya perekonomian Indonesia. (Bie)