JurnalBabel.com — Anggota Komisi VI DPR Fraksi PKS, Amin Ak, menggelar diskusi dengan sekitar 125 generasi muda pegiat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Lumajang, Jawa Timur, Jum’at (28/7/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Amin mendorong generasi muda yang produktif untuk ikut mengakselerasi pertumbuhan UMKM. Potensi generasi muda produktif sangat besar dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Pemerintah harus memfasilitasi keterlibatan generasi muda dalam sektor UMKM dengan sebaik-baiknya, sebagai implementasi nyata upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Amin Ak.
Pada 2023 Pemerintah memperkirakan dari total jumlah penduduk mencapai 280 juta di Indonesia, 66,3 juta di antaranya didominasi pemuda/pemudi berusia 15-30 tahun.
Sementara itu, pada 2024 Pemerintah menargetkan 4,4 juta lapangan kerja baru melalui pengembangan sektor UMKM yang berpotensi melibatkan generasi muda di era digitalisasi ini.
Hingga akhir 2022, unit UMKM yang sudah ter-digitalisasi atau on boarding di platform e-commerce tercatat sekitar 20 juta dari target sebesar 30 juta UMKM sampai awal 2024.
Menurut Wakil Rakyat dari Dapil Jatim IV itu, sejumlah upaya inovasi, adaptasi dan kolaborasi harus dilakukan agar sektor UMKM dapat survive, tumbuh dan berkembang untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional.
Kelompok generasi muda, kata Amin, merupakan lapisan masyarakat yang potensial untuk dilibatkan dalam berbagai upaya adaptasi dan inovasi di sejumlah sektor termasuk pada sektor UMKM.
“Apalagi generasi milenial sejak lahir sehari-hari sudah hidup di ekosistem digital. Fenomena kaum rebahan harus dialihkan menjadi generasi produktif dengan mengenalkan sejak dini spirit kewirausahaan di sekolah-sekolah maupun pondok pesantren,” sebutnya.
Amin menegaskan pentingnya kolaborasi para pemangku kepentingan untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM yang berkelanjutan.
“Akan sangat efektif jika pemerintah fokus mencetak para enterpreneur muda yang mampu menciptakan lapangan kerja melalui UMKM yang mereka kelola,” pungkasnya.
(Bie)