JurnalBabel.com – Komisi II DPR RI bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih Pemilu serentak 2024 di Hotel Garden Palace Kota Surabaya, Senin (15/5/2023).
Anggota Komisi II DPR, Rahmat Muhajirin, menyatakan jika angka partisipasi pemilih tinggi, maka legitimasi pemimpin terpilih semakin kuat. Baik itu DPR, DPD, Bupati/Walikota, Gubernur maupun Presiden. Sehingga kriteria seorang calon pemimpin kata Rahmat, harus benar-benar dipahami oleh masyarakat.
Dengan begitu setelah terpilih dan menjalankan tugasnya tidak menimbulkan kekecewaan masyarakat. Khususnya yang telah memilih dalam pemilu serta dapat memperjuangkan kesejahteraan masyarakat di daerah pemilihannya.
“Jadi kualitas dan kredibelitas seorang pemimpin itu penting. Masyarakat harus mampu melahirkan pemimpin 2024 yang mempunyai komitmen memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pembangunan di daerah pemilihannya,” kata Rahmat Muhajirin.
Rahmat mengungkapkan pemimpin kedepan harus punya cara pandang, jeli melihat kondisi rakyat yang tidak dilihat orang lain.
“Jadi dalam pemilu 2024 masyarakat harus sadar dan ikhlas dalam memilih pemimpin. Harus dilihat visi misi dan rekam jejaknya,” ungkapnya.
Wasekjen DPP Partai Gerindra ini menambahkan, Pemilu 2024 tidak bisa dipungkiri jika politik uang masih akan ditemukan.
“Namun masyarakat harus paham dalam memilih pemimpin dengan kematangan dan hati nurani serta kepentingan besar NKRI,” pungkasnya.
(Bie)