Jakarta, JurnalBabel.com – Pakar komunikasi politik, Hendri Satrio, mengapresiasi rencana Presiden Jokowi berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur selama 40 hari atau hingga purnatugas, mulai 10 September sampai 19 Oktober 2024, sehari menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Ini harus saya akui luar biasa dan saya harus apresiasi, saya acungi jempol,” kata pria yang biasa disapa Hensat ini seperti dikutip dari sebuah video di akun instagramnya Hendri Satrio # Hensat, Senin (9/9/2024).
Hensat mengatakan, Presiden Jokowi berkantor di IKN tentunya akan diikuti oleh beberapa Aparatur Sipil Negara atau ASN di Kementerian Sekretariat Negara.
“Mudah-mudahan lancar, walaupun katanya banyak juga yang akan diundang kesana,” ungkapnya.
Sebab itu, pendiri lembaga survei KedaiKopi ini mengusulkan para influencer yang sempat diajak Presiden Jokowi meninjau langsung perkembangan pembangunan IKN pada Juli lalu, juga diajak untuk tinggal di IKN selama 40 hari.
“Kalau pak Jokowi keliling-keliling mengunjungi Provinsi lain, influencernya tolong disitu saja biar dia merasakan 40 hari di IKN itu rasanya gimana gitu loh,” kata Hensat.
Diketahui, pada Minggu (28/7/2024), Presiden Jokowi kembali mengajak sejumlah influencer dan pegiat seni ke IKN untuk meninjau jalan tol hingga infrastruktur yang tengah dibangun di ibu kota baru tersebut.
Para pemengaruh itu di antaranya ada Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Irwansyah, Zaskia Sungkar, Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, Sintya Marisca, Ferry Maryadi, Gading Marten, Poppy Sovia, Willie Salim, Meicy Villa, hingga Dian Ayu Lestari.
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office), Hasan Nasbi menjelaskan alasan Presiden Jokowi menghabiskan masa jabatannya di IKN.
“Istana Garuda tempat presiden bekerja sebagai kepala pemerintahan sudah bisa digunakan. Jadi, wajar jika Presiden Jokowi ingin merasakan bekerja di Istana Garuda sebelum estafet pemerintahan diserahkan kepada presiden berikutnya. Bagaimanapun ini legacy-nya beliau,” kata Hasan dalam pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Senin (9/9/2024).
Menurut Hasan, meski bekerja di IKN, Presiden Jokowi tetap bisa melakukan kunjungan kerja ke daerah lain dengan berangkat dari Ibu Kota Nusantara.
Selain itu, Jokowi juga bisa saja mendelegasikan beberapa agenda kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
(Bie)