Jakarta, JurnalBabel.com – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masih merahasiakan identitas “J”, ketua dewan pembina partai.
Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio alias Hensa, menilai penundaan pengumuman ini sengaja dilakukan karena popularitas Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang kian meningkat di mata publik.
“PSI itu enggak akan mengumumkan Mister J selama Purbaya eksis, enggak mungkin kan mereka mengumumkan kemudian hilang ditelan Purbaya,” kata Hensa kepada wartawan, kemarin.
Ia mencermati, lonjakan popularitas Purbaya, yang bahkan digadang-gadang sebagai kandidat calon wakil presiden 2029, membuat PSI ragu mengungkap identitas “J”. Popularitas Purbaya dinilai menyita perhatian publik, sehingga pengumuman “J” berisiko tenggelam.
Namun, Hensa berpendapat PSI seharusnya segera mengumumkan “J”. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap partai politik yang rendah membuat sosok “J”, meski kontroversial, kecil kemungkinan menjadi sorotan besar.
“Seberapa besar pun usaha PSI untuk merawat misteri sosok ‘J’, selama Purbaya masih eksis, masyarakat tidak akan peduli. ‘J’ tidak akan trending, kalah menarik dengan eksistensi Purbaya,” ujar dosen komunikasi politik Universitas Paramadina ini.
Terkait Purbaya, Hensa menilai Menteri Keuangan ini telah menjadi figur populer di kalangan media dan masyarakat berkat gaya koboi dan kebijakan-kebijakannya yang mendapat sambutan positif.
“Meski kinerjanya belum terukur secara konkret, kehadiran Purbaya mulai menumbuhkan persepsi positif terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Memang Purbaya ini sebuah fenomena baru jelang satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto yang mungkin juga bisa menumbuhkan optimisme dan menumbuhkan rasa positif di masyarakat terhadap pemerintahan Pak Prabowo, namun sampai kapan efek ini dirasakan ya masyarakat yang menentukan,” terang Hensa.
Di tengah popularitas Purbaya yang kian meroket, Hensa menyarankan PSI segera mengumumkan identitas “J” agar tetap relevan. Ia bahkan mengusulkan PSI memanfaatkan popularitas Purbaya untuk membuat pengumuman tersebut lebih viral.
“Segera umumkan siapa ‘J’ itu. Kalau perlu, minta tolong Purbaya agar viralnya terjaga,” tutur Hensa, menekankan.