JURNAL BABEL – Dia memiliki kekayaan bersih mencapai USD19 miliar atau setara Rp270 triliun (kurs Rp14.200 per USD) di usia 94 tahun, serta dia ada di urutan ke-53 orang terkaya di dunia. Namanya Henry Sy. Miliarder terkaya Filipina ini diberitakan oleh media internasional, meninggal dunia pada Sabtu 19 Januari 2019.
Henry Sy adalah bos SM Investments, salah satu konglomerasi terbesar di Filipina.
Melansir dari laman Forbes, Jakarta, Rabu (23/1/2019), Henry merupakan orang yang menempati urutan teratas daftar orang kaya di Filipina selama dua belas tahun berturut-turut.
Henry, adalah mantan imigran China. Ia telah membangun kerajaan bisnis yang besar, mencakup ritel, real estat, dan perbankan.
SM Investments adalah perusahaan milik keluaga Henry, juga merupakan perusahaan induk untuk SM Retail. Perusahan ini bergerak menjadi jaringan departement store dan supermarket terbesar di Filipina.
Selain itu juga ada SM Prime yang merupakan operator pusat perbelanjaan terbesar di negara tersebut, serta perbankan yang bernama BDO Unibank.
Untuk mencapai keberhasilannya tersebut, pria yang lahir pada 1924 di Provinsi Fujian itu, mendatangi Filipina di usia 12 tahun. Dia memulai karirnya di bisnis ritel dengan menjual barang di toko tetangga milik ayahnya.
Setelah menabung cukup banyak, Henry memulai bisnis pertamanya dengan sebuah toko sepatu bernama ShoeMart pada 1958. Selama 60 tahun, ShoeMart tumbuh dan berkembang sehingga nama merek diubah menjadi “SM”.
Henry membuka departement store pertamanya pada 1972, dengan membangun ruangan dengan luas 20.000 meter persegi dan dianggap departement store terbesar pada saat itu. Departement store tersebut dijalankan oleh putrinya Teresita Sy-Coson yang pada saat itu berusia 22 tahun.
Henry dikenal dengan membudayakan nge-mall di Filipina. Dengan iklim tropis, berbelanja di luar ruangan menjadi hal yang tidak menyenangkan. Oleh sebab itu, SM Prime telah mengoperasikan sebanyak 70 mall atau pusat perbelanjaan di Filipina serta 7 mall lainnya berada di China. (Fadli)