Jakarta, JURNALBABEL – DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya resmi mengukuhkan Suharso Manoarfa sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum untuk meneruskan masa jabatan mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang diberhentikan karena tersangkut kasus dugaan korupsi.
Wakil Ketua Umum PPP Arwani Thomafi menjelaskan, pengukuhan Suharso sebagai Plt Ketum PPP didasarkan hasil musyawarah dengan peserta Mukernas. Untuk itu ia mengapresiasi perwakilan DPW menyepakati penunjukkan Suharso sebagai pengganti Romahurmuziy.
“Keputusannya, pertama, mengukuhkan Suharso sebagai Plt Ketum, mengukuhkan hasil rapat pengurus harian. Kedua, menegaskan kembali sukses Pemilu 2019, termasuk sukses memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin. Ketiga, tetap melaksanakan Rapimnas ketiga terkait sukses Pemilu 2019,” kata Arwani. di Hotel Seruni, Bogor, Rabu (20/3/2019)
“Tidak ada suara yang berbeda. Jadi lancar,” sambungnya.
Menurut Arwani, keputusan ini menandakan seluruh jajaran partai mengedepankan efektivitas untuk menghadapi Pemilu 2019.
“Kita memang butuh efektivitas pengambilan keputusan agar segera terjun ke lapangan. Pak Plt juga menegaskan ingin langsung turun ke lapangan ke dapil memastikan mesin partai, para caleg terus bekerja menyukseskan 17 April,” ujarnya.
Sementara itu usai pengukuhan, Suharso bersyukur pengukuhannya sebagai Plt Ketum dilakukan lewat proses terbuka dan sesuai mekanisme yang berlaku di internal partai. “Alhamdulilah Mukernas sudah selesai. Ini membuktikan sebuah kedewasaan kematangan organisasi,” kata Suharso
Menurut Suharso, proses penentuan Plt Ketum PPP yang terbuka membuktikan PPP taat pada anggaran dasar rumah tangga yang berlaku. “Setelah berusia 46 tahun yang didirikan para alim ulama dan dari seluruh tokoh Islam di zamannya dan seluruh generasi penerusnya bisa membuktikan dalam hal ketaatan pada mekanisne peraturan tata tertib organisasi. Alhamdulilah berjalan,” katanya.
Suharso berharap ia bisa menjalankan mandatnya sebagai Plt Ketum PPP dengan baik. Menurut dia, partai akan fokus melakukan konsolidasi menghadapi Pemilu 2019.
Mundur dari Wantimpres
Masih kata Suharso, usai pengukuhannya. Ia pun mengaku sudah mengundurkan diri dari posisinya di Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). “Pengunduran diri saya sudah dari kemarin-kemarin,” kata Suharso.
Ia mengaku sudah menyampaikan keinginanya mengundurkan diri itu ke Presiden Joko Widodo. Untuk keputusan berikutnya pun diserahkan pada Presiden Jokowi. “Cuma memang penetapannya menunggu keputusan presiden, saya sudah sampaikan kepada presiden,” katanya.
Harso mengatakan, ia juga sudah menyiapkan penggantinya di Wantimpres. Namun, ia belum mau membeberkan penggantinya itu.
Hasto memastikan penggantinya berasal dari PPP juga “Itu nantinya, ada di kantong saya. Iya (dari PPP),” pungkasnya. (Joy)
Editor: Bobby