Muntok, Jurnalbabel.com— Pastor rekan Paroki Santa Maria Pelindung Para Pelaut Muntok Romo Markus Malu menjadi inspektur upacara peringatan hari guru yang diikuti komunitas TK – SD Santa Maria Muntok, Kamis (25/11/2021).
Dalam sambutannya Romo Marko, demikian biasa disapa, meminta para guru menghayati profesinya sebagai sebuah panggilan pengabdian.
Berikut Jurnalbabel.com merangkum beberapa poin penekan yang relevan bagi para pendidik di manapun berada.
1. Menjadi Guru Berkarakter
Guru berkarakter adalah guru yang memuliki 3 sikap yaitu disiplin, loyalitas dan tegas Ketiga sikap tersebut bukanlah sebuah talenta bawaan sejak lahir namun melalui sikap proses pelatihan terus menerus.
Disiplin adalah tanggung jawab asasi yang harus dipersembahkan di lembaga manapun tempat mengabdi. Disiplin haruh dihayati sebagai sebuah panggilan untuk mengabdi.
Loyalitas adalah kepatuhan dan kesetiaan. Loyalitas akan menjadi energi yang memotivasi seseorang untuk berkorban demi kemajuan dan pengembangan sebuah karya.
Ketegasan yang diiringi sikap patuh dan setia serta ketulusan hati untuk memberi diri demi kemajuan anak didik, akan melahirkan harmoni yang indah dalam berkarya.
Ketegasan tidak sama dengan keras apalagi kasar. Ketegasan harus diekspresikan dengan kelembutan hati dalam tutur kata dan tindakan. Selain itu semangat hospitalitas akan membuat peserta didik merasa dituntun dan dikasih sehingga memotivasi mereka bertumbuh dalam semangat belajarnya.
2. Menjadi Guru Bersemangat Memberdayakan
Artinya seorang guru harus memiliki semangat untuk membangkitkan motivasi anak didiknya. Semangat ini dapat dimiliki jika guru menyadari bahwa menjadi pendidik merupakan panggilan hidup untuk mengabdi. Karena itu segala potensi yang ada dalam diri harus dipersembahkan secara sukarela untuk menginspirasi dan memotivasi.
3. Menjadi Guru yang Beri Keteladanan dan Pesona Hati (inner beauty)
Ini dapat dicapai dengan sikap ramah tamah, lembut, sabar, Penyayang, baik hati, tidak memandang rendah orang lain.
Pada akhir sambutannya, Romo Marko menegaskan perlunya sikap kerjasama antar unit maupun di dalam unit masing— masing.
“Jika antar unit dapat saling bersinergi , maka banyak hal yang baik akan dapat dicapai dengan maksimal. Antar unit harus saling membangun dan bekerjasama, diantaranya dalam penerimaan peserta didik baru. Antar pribadi harus terjalin relasi yang harmonis sehingga tercipta suasana yang penuh kehangatan,” pungkas dia.