JurnalBabel.com – Anggota Komisi X DPR Fraksi Partai Golkar, Adde Rosi Khoerunnisa, menilai keberadaan Sekolah Rakyat (SR) bisa menjadi solusi nyata untuk mengatasi masalah anak putus sekolah, khususnya di Kabupaten Pandeglang, Banten.
Menurutnya, angka anak putus sekolah di daerah masih cukup tinggi dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari ekonomi, jarak sekolah yang jauh, hingga kondisi keluarga yang mengharuskan anak bekerja atau menikah muda.
“Sekolah rakyat ini harus diperkenalkan ke anak-anak seperti itu. Karena di daerah masih banyak faktor yang membuat anak putus sekolah, baik karena ekonomi, jarak ke sekolah yang jauh, atau karena disuruh bekerja bahkan menikah,” ungkap Adde Rosi saat kunjungan kerja di Kabupaten Pandeglang, Sabtu (11/10/2025).
Ia menekankan pentingnya pemetaan masalah sebelum menentukan langkah penanganan bagi setiap anak.
“Anak-anak ini harus dipilah dulu, apa penyebab utamanya. Kalau karena jarak, masukkan ke sekolah rakyat. Kalau karena tidak punya biaya untuk baju atau sepatu sekolah, berikan mereka bantuan PIP (Program Indonesia Pintar),” katanya.
Legislator asal dapil Banten ini juga menegaskan setiap anak berhak mendapatkan akses pendidikan sesuai kebutuhannya.
“Anak-anak ini harus diberikan haknya sesuai dengan kebutuhan mereka,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia meminta pemerintah daerah untuk memperhatikan kondisi sosial dan ekonomi keluarga anak-anak putus sekolah agar penanganannya lebih tepat sasaran.
“Kalau keluarganya tidak mampu, berikan bantuan sosial yang dibutuhkan. Sekolah rakyat harus dioptimalkan, begitu juga bantuan dari pemerintah pusat,” ujarnya seperti dilansir dari radarbanten.co.id.
Ia pun mengingatkan agar pemerintah daerah tidak melihat dirinya sebagai lawan, melainkan mitra dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Pandeglang.
“Nih, Adde Rosi jangan dianggap musuh, tapi teman oleh Pemkab Pandeglang. Karena saya bisa membantu mengakses program-program dari pemerintah pusat,” pungkasnya.