Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi VII DPR, Sartono Hutomo, menilai PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI mencederai semangat Indonesia yang sedang fokus mengkampanyekan energi terbarukan. Pasalnya, Bank BUMN tersebut masih memberikan pinjaman kepada perusahaan batu bara.
Hal tersebut diketahui dari studi lembaga Urgewald dan Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA), BNI tercatat saat ini masih memberi pinjaman ke perusahaan batu bara yang terdaftar pada Global Coal Exit List (GCEL) 2020.
BNI diduga mendanai proyek tidak ramah lingkungan hingga US$1,83 miliar, setara Rp27 triliun selama periode Oktober 2018 hingga Oktober 2020.
“Sebenarnya yang dilakukan Bank BUMN ini mencederai semangat negara kita yang sedang fokus mengkampanyekan energi terbarukan,” kata Sartono, kemarin.
Politisi Partai Demokrat ini berharap, agar Bank BUMN khususnya BNI dapat serius memberikan kredit kepada pengembangan sumber energi terbarukan.
“Agar dana rakyat (nasabah) yang dikelola oleh Bank ini manfaat juga pada pelestarian ekosistem kehidupan kita,” harapnya. (Bie)