JurnalBabel.com – Anggota Komisi VI DPR Fraksi Gerindra, Hendrik Lewerissa, meminta Kementerian Badan Milik Negara (BUMN) untuk memprioritaskan posisi pimpinan diduduki oleh anak daerah.
“Saya ingin menarik perhatian pak menteri untuk kebijakan penempatan dan promosi sebisa-bisanya harus proporsional. Ada orang daerah yang berkualitas untuk mengisi posisi itu. Kita tidak bisa menjadikan anak-anak daerah sebagai penonton lalu menyaksikan formasi-formasi kerja di daerah diisi oleh saudara-saudara mereka dari luar,” kata Hendrik Lewerissa, dilansir dari tribunnewsmaluku, Kamis (9/6/2022).
Di Maluku misalnya, hanya ada satu kepala cabang asli anak daerah yang menduduki jabatan pimpinan. Padahal, anak daerah memiliki kemampuan yang berkualitas untuk menduduki jabatan pimpinan, namun kebijakan penempatan dan promosi yang dianggap tidak proporsional.
“Ini bukan soal daerahisme atau sukuisme. Kalau kita punya keinginan untuk memperkuat NKRI tolong sensitif juga terkait hal ini. Dari 10 posisi pimpinan 3 diantaranya diisi oleh anak daerah lah,” harapnya.
Ia mengaku percaya dengan kebijakan rekrutmen BUMN yang sudah mengutaman keadilan (merit sistem). Namun disamping itu, ada kebijakan yang harus diambil dengan mempertimbangkan suasana kebatinan orang daerah.
“Disamping merit sistem, tapi jangan lupa ada kebijakan diskresi untuk menjadi pertimbangan,” pungkas legislator asal Maluku ini. (Bie)