Jakarta, JurnalBabel.com – Presiden PKS Ahmad Syaikhu meminta agar seluruh anggota dan pengurus bersiap-siap meneruskan estafet kepemimpinan bangsa. Pasalnya, semua akan mendapatkan kesempatan jika tetap komitmen memperjuangkan rakyat.
“Jika hari ini kita oposisi, mudah-mudahan di tahun-tahun depan, kita dipercaya memimpin negeri ini,” ujar Syaikhu dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/11/2022).
Menurutnya, seluruh pengurus dan anggota untuk berupaya semaksimal mungkin memantaskan diri menjadi penerus yang lebih baik.
“Jika belum bisa yang makro, kita lakukan dari yang mikro dulu, mulai dari kita dan PKS, dan mulai sekarang,” katanya.
Lebih lanjut Syaikhu mengatakan anggota dan pengurus PKS agar bisa terus memberikan kedamaian kepada semua elemen yang ada pada bangsa ini.
“Memberi kedamaian berarti memberi kenyamanan pada semuanya. Ini penting, karena membangun bangsa ini menjadi lebih baik butuh berkolaborasi dengan banyak unsur, tidak bisa sendirian,” tegasnya.
Selanjutnya, ia meminta kebiasaan silaturahim harus terus dilanjutkan ke semua unsur.
“PKS sudah melakukan silaturahim ke semua partai politik, pemerintah daerah maupu pusat, ulama, habaib, kiai dan tokoh masyarakat. Ini harus terus dilakukan,” tuturnya.
Selain itu, Anggota Komisi I DPR ini meminta seluruh pengurus PKS agar meneruskan program-program politik pemberdayaan yang menguatkan masyarakat.
“Selanjutnya ada politik gagasan. Kita sudah menggagas banyak hal untuk meringankan beban rakyat, seperti menggagas UU perlindungan ulama dan simbol agama, SIM seumur hidup, bebas pajak kendaraan bermotor untuk yang CC di bawah 150, dan seterusnya,” katanya.
Syaikhu kemudian juga mengajak agar anggota melakukan politik kebangsaan yang mengajak semua pihak di negeri ini untuk berkolaborasi membangun Indonesia lebih baik.
“Terakhir, tidak ada kemenangan tanpa izin Allah subhanahu wa ta’ala. Karenanya kedekatan dengan Sang Maha Pencipta adalah hal yang tidak boleh ditawar. Semua harus bersandar pada Allah,” pungkasnya.
(Bie)