Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi VIII DPR, Muhammad Husni, menyoroti Singapura dan Australia yang berpenduduk tidak banyak hanya hasil produk halalnya luar biasa.
Sementara Indonesia dengan 280 juta penduduk, produk halal Indonesia berada di posisi ke 7 dunia, tetapi pengkonsumsi terbanyak di Indonesia.
Husni menyebut apakah salah ini para pelaku usaha. Sementara para pelaku usaha sangat ingin memiliki sertifikat halal gratis. Semua UMKM ingin naik kelas.
Disini apa yang diharapkan Presiden Prabowo Subianto tentang Indonesia emas pada 2045, salah satunya ada di produk halal Indonesia.
Husni mengungkap industri halal Indonesia tubuh pesat, sementara industri halal negara tetangga dengan mudah masuk ke Indonesia, sedangkan UMKM di dalam negeri dipersulit.
“Jadi tolong segala sesuatu untuk pelaku usaha anak bangsa sendiri, mohon segala sesuatu dipermudah, diperlancar,” tegas Husni dalam rapat kerja Komisi VIII DPR dengan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/7/2025).
Politisi Gerindra ini juga meminta istilah kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah, dibuang jauh-jauh oleh BPJPH.
“Produk kita, nasi goreng kita punya, pecel, baso kita punya. Kalau ini nanti diklaim negera lain. Kalau di klaim negera lain baru sibuk kita. Rumah Makan Padang prodak Malaysia, malu kita pak,” kata legislator asal dapil Sumatera Utara ini.