Pangkalpinang, JURNALBABEL.COM—Sebanyak 95 orang remaja Katolik Paroki Santa Bernadeth Pangkalpinang mengikuti kegiatan Pra Jambore Remaja Katolik selama dua hari, Sabtu (16/2) sampai Minggu (17/2). Kegiatan yang dipusatkan di GOR SMP Theresia Pangkalpinang diikuti para pelajar dari kelas 6 SD hingga kelas III SMP.
Ketua Panitia Kegiatan, Bernadeth Sepriyana menjelaskan kegiatan Pra Jambore Remaja Katolik Paroki Bernadeth merupakan persiapan untuk mengikuti Jambore Remaja Katolik tingkat Keuskupan Pangkalpinang yang akan dilaksanakan 30 Mei sampai 2 Juni mendatang di Belinyu.
Pangkalpinang, JURNALBABEL.COM—Sebanyak 95 orang remaja Katolik Paroki Santa Bernadeth Pangkalpinang mengikuti kegiatan Pra Jambore Remaja Katolik selama dua hari, Sabtu (16/2) sampai Minggu (17/2). Kegiatan yang dipusatkan di GOR SMP Theresia Pangkalpinang diikuti para pelajar dari kelas 6 SD hingga kelas III SMP.
Ketua Panitia Kegiatan, Bernadeth Sepriyana menjelaskan kegiatan Pra Jambore Remaja Katolik Paroki Bernadeth merupakan persiapan untuk mengikuti Jambore Remaja Katolik tingkat Keuskupan Pangkalpinang yang akan dilaksanakan 30 Mei sampai 2 Juni mendatang di Belinyu.
“Kegiatan prajambore dimaksudkan untuk mempersiapkan para remaja Katolik secara rohani dan fisik serta membangun persaudaraan serta kerja sama dengan teman sehingga dapat mengikuti kegiatan Jambore tingkat Keuskupan Pangkalpinang,” ungkap Adet, Senin (18/2).
Adet menambahkan sesuai fokus Pastoral Keuskupan Pangkalpinang tahun 2019 yakni Berpusat Pada Kristus maka semua jenis dan kegiatan pra Jambore diarahkan agar para remaja Katolik semakin mengenal, memahami serta mengimani Yesus Kristus.
“Berbagai kegiatan dilakukan selama pra Jambore, permainan dan dinamika kelompok, pentas seni, pembinaan iman tentang Yesus Putra Allah dan Putera Manusia, Ekaristi Membuat Remaja menjadi satu yang didampingi oleh sepuluh orang fasilitator, perayaan Ekaristi dan kegiatan melatih kebersamaan ” jelas Adet.
Adet menambahkan target dari kegiatan prajambore agar para remaja Katolik semakin mengenal Yesus dan memiliki semangat untuk mengembangkan imannya.
“Para remaja Katolik menyadari tugas dan tanggung jawab sebagai pengikut Kristus, melatih dan membangun kebersamaan dengan teman-teman dalam suasana penuh persaudaraan,” ungkap Adet.
Pastor Paroki Gereja Katolik Santa Bernadeth Pangkalpinang, Pastor Fredi Meo Bupu menjelaskan melalui kegiatan prajambore diharapkan membangun semangat kebersamaan dari latar belakang yang berbeda dengan semangat iman yang sama Berpusat Pada Kristus.
“Gereja Katolik itu katolik, umum, siapa saja boleh masuk. Konsekuensinya, situasi pluralitas menjadi realitas hakiki. Maka sejak dini ditunjukkan bahwa kita berasal dari berbagai latarbelakang suku, budaya, ekonomi, pendidikan, tapi ada titik di mana kita dipersatukan. Pra-jambore kemarin menjadi ajang penyadaran akan kesatuan dalam perbedaan itu,” jelas Pastor Fredi Meo Bupu.
Rangkaian kegiatan Pra Jambore ditutup dengan perayaan Ekaristi, operasi semut dan foto bersama. Para remaja Katolik yang datang dari latar belakang keluarga, budaya dan suku yang berbeda bersatu dalam semangat persaudaraan, tidur beralaskan kasur yang sama di lantai kelas sekolah, makan, bermain dan bekerja bersama. (Respi)