JurnalBabel.com- Bupati Bangka Barat, Markus SH, menghadiri pesta adat Sedekah Kapong Kundi Bersatu 2019, Minggu (25/8). Dalam sambutannya, Markus menyebut tradisi adat tahunan tersebut bisa dikemas menjadi sajian wisata hiburan yang dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
“Hampir setiap desa di Bangka Barat ini punya upacara adat yang sampai sekarang masih terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat setempat. Ini kekayaan daerah kita yang harus dikemas lebih menarik, agar upacara adat seperti ini bisa menjadi tontonan bagi wisatawan yang berkunjung,” kata Markus, Minggu (25/8).
Kepala desa Kundi, Kamisun, menyampaikan pesta adat Sedekah Kapong Kundi Bersatu yang melibatkan tiga desa yakni desa Kundi, desa Bukit Terak, dan desa Air Menduyung di kecamatan Simpang Teritip ini sebagai
ungkapan syukur usai panen, sekaligus upaya pelestarian budaya dan momentum pererat silaturahmi antar warga Kundi maupun masyarakat luar yang berkunjung.
“Ini tradisi tahunan kita yang terus dilestarikan karena karena beberapa alasan. Pertama, ada nilai silaturahmi antara unsur pemerintahan dan masyarakat, kedua melestrikan adat yang sejalan dengan agama memuat nilai kebaikan, dan berikutnya terkandung nilai agamanya seperti adanya sunatan massal dan sebagainya. Inilah nilai-nilai yang buat kita terus melestrikan. Semoga ke depan lebih semarak dan persatuan terus lestari,” ujar Kamisun.
Selain Bupati Markus SH, turut hadir Gubernur Erzaldi Rosman, para kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangka Barat, Kapolsek Simpang Teritip, Camat Simpang Teritip, para kades, tokoh agama dan masyarkat setempat. (Humas Pemkab Bangka Barat)