Terendah se-Bangka Belitung
Muntok, Jurnalbabel.com– Angka kemiskinan di Kabupaten Bangka Barat per Maret 2019 tercatat sebesar 2,67%. Angka tersebut setara dengan 5.650 jiwa atau menurun dibandingkan tahun sebelumnya 3,05% atau setara 6.350 jiwa.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bangka Barat Zainubi mengatakan, dengan angka tersebut maka Bangka Barat merupakan kabupaten dengan persentase penduduk miskin terkecil se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Lebih lanjut Zainubi menjelaskan, garis kemiskinan di kabupaten Bangka Barat kondisi 2019 sebesar Rp 549.496 per kapita per bulan, meningkat jika dibanding 2018 yang besarnya Rp 520.462 per kapita per bulan.
“Ini mengindikasikan jumlah rupiah minimum yang dibutuhkan untuk kebutuhan pokok makanan dan bukan makanan setara 2100 kkal perkapita perhari pada tahun 2019 adalah
sebesar Rp 549.496/kapita/bulan. Penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran konsumsi perkapita di bawah garis kemiskinan maka dikategorikan sebagai penduduk miskin,” imbuhnya ditemui Jurnalbabel.com di Kantor Bupati Bangka Barat, Selasa (31/12).
Masih disampaikan Zainubi, pada periode 2018-2019, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) Kabupaten Bangka Barat turun dari 0,34 pada 2018 menjadi 0,31 pada 2019. Angka yang turun ini menjelaskan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung semakin mendekati garis kemiskinan.
Bupati Bangka Barat, Markus SH mengaku bersyukur angka kemiskinan di Bangka Barat mengalami penurunan.
“Tentu ini sebuah proses positif dari hasil kerja OPD, pemerintah pusat, pihak swasta dan pihak lain yang terlibat dalam upaya menekan angka kemiskinan di Bangka Barat. Semoga ke depan semua lintas sektoral tetap bergerak bersama agar angka kemiskinan bisa terus diturunkan,” tutupnya. [Fth]