Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro menilai Penyertaan Modal Negara (PMN) yang dimanfaatkan oleh PT Hutama Karya/HK (Persero) sangat efektif dalam membantu penyelesaian pembangunan tol Lintas Sumatera dari Bakauheni (Lampung) – Palembang (Sumatera Selatan). Tol ini merupakan yang terpanjang di Indonesia dengan panjang 330 km.
“Saya melihat PMN yang digunakan oleh HK sangat efektif dalam membantu penyelesaian masalah pembangunan tol dan finishing nya. Penggunaan PMN yang dipakai oleh HK pada tahun 2019 sebesar Rp. 10,5 triliun, untuk pembangunan tol dari Bakahuni ke Palembang saat ini sudah selesai 100 persen,” ujar Fauzi Amro seperti dikutip dari dpr.go.id, Senin (10/2/2020).
Fauzi mengapresiasi proses pembangunan tol ini, di mana pihak PT HK berakselerasi dan berhasil mendapatkan bantuan pembiayaan dari pihak ke tiga salah satunya dari PT Astra. “Semakin banyak pihak ke tiga yang membantu pembiayaan dengan model tertentu dalam pembangunan jalan tol, ini akan menjadi sangat efektif,” katanya.
Untuk tahun 2020, politisi Partai NasDem ini mengatakan PT HK akan mendapatkan PMN sebesar Rp 3,5 triliun. Tentunya banyak pihak ke tiga yang akan membantu jika keberadaan tol ini dirasa bermanfaat dan menguntungkan bagi mereka. “Saat ini dari Lampung ke Palembang hanya 3,5 jam, kalau dulu bisa 12 jam. Otomatis itu menguntungkan juga untuk jalur produksi,” terangnya sembari berharap dengan adanya tol lintas sumatra, maka jalur produksi bisa dipercepat dan perekonomian bisa meningkat.
Menurutnya problem utama penyelesaian tol tersebut adalah persoalan lahan atau tanah, baik itu ganti rugi dan pelepasannya. Hal tersebut tidak bisa diselesaikan secara singkat karena butuh kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Keuangan, Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kota Bandar Lampung. (Bie)
Editor: Bobby