JAKARTA, JURNALBABEL – Kasus penipuan berkedok prostitusi online kembali terjadi kali ini menimpa seorang pemuda berinisial NZ (34).
Awal mula, NZ iseng-iseng membuka aplikasi jejaring sosial Wechat untuk mencari wanita-wanita penghibur atau biasa disapa LC. Dan disaat mencari itu NZ menemukan seorang perempuan cantik bernama Aryani.
Seketika sampailah mereka berkenanlah via jejaring sosialnya itu dan sampai bertukaran no WA untuk proses selanjutnya.
Dalam percakapan itu NZ mulai bernegosiasi dengan si Aryani untuk masalah harga mulai dimintanya dengan tawaran Rp 700.000 hingga akhirnya mentok diangka Rp 500.000 dan untuk tempatnya adalah salah satu hotel di Jakarta Utara.
Usai deal dengan harga itu, NZ mulai diteror oleh Aryani untuk kapan bisa melaksanakan transfernya itu dengan sistem DP meminta Rp 100.000.
Setelah dikirim Rp 100.000 sebagai tanda DP, kemudian wanita itu memberikan nomor admin yang katanya adalah mengurusinya dengan nama Indra meminta dana pelunasan senilai Rp 400.000 dari dana yang telah disepakati dengan harga Rp 500.000 untuk short time (ST).
Lalu sang admin Indra kemudian memberikan no NZ kepada kolega lainnya bernama Wisnu dan mulai berkomunikasi dengan meminta dana senilai Rp 950119.00 yang katanya untuk deposit angel.
Namun, dengan rasa percaya NZ akhirnya menyetujuinya dan melakukan transaksi via transfer dengan nominal Rp 950.000. Setelah dikirim, si Wisnu berkomunikasi itu menolak dengan alasan dananya harus sesuai dengan disepakati yang ada pada bill transfer.
Lalu tanpa panjang lebar NZ menyatakan, jika dirinya tidak punya dana lagi dan si Wisnu terus menyakinkan agar kliennya mau membayar dengan nominal segitu.
Lalu, tanpa pikir panjang NZ akhirnya coba memberanikan diri dengan meminjam dana kepada kolega-koleganya dengan alasan tertentu dan mendapatkan dana itu kembali lalu di transferkan.
Setelah dana angel saftey itu selesai. Wisnu kembali berkomunikasi dengan menyatakan ada dana tambahan harus dibayarkan oleh NZ dengan nominal 1.700.199 yang katanya untuk private room nanti dananya akan didepositokan bersamaan dengan uang 2x Rp 950.119.00 akan nanti bisa diambil jika sudah selesai bermain dengan angel atau ladies ya.
Si NZ pun percaya dan kembali melakukan pembayaran untuk private room hotel. Dan selesai semua transaksi itu, Wisnu berkomunikasi jika nanti Indra akan kembali me WA-nya untuk proses selanjutnya.
Belum ada 1 menit, Indra me WA NZ untuk berkomunikasi dengan meminta dana Rp 3000.999 untuk deposito tambahan untuk biaya proses penutupan deposite closenya.
Awalnya NZ menolak, tapi dibujuk dan dirayu sedemikian rupa akhirnya hati NZ luluh juga dan membayarkan dan total semua uang dibayarkan adalah Rp 5.650.000 rupiah diklaim akan dibayarkan setelah bermain.
Namun usai dikirim, Indra kembali meminta dana Rp 950.000 untuk dikrim kembali kepadanya sebanyak 2 kali dikatannya untuk input ulang.
Akhirnya lama kelamaan NZ pun menolak dan gerah seakan-akan dirinya telah diperdaya oleh si admin tak lain adalah mucikari.
Putus komunikasi beberapa saat,Indra kembali me WA si NZ dengan menyatakan, “Anda ada sisa saldo berapa? Lalu NZ menjawab jika dirinya tidak punya dana lagi dan di ATMnya sudah habis terkuras.
Dan pada akhirnya NZ mulai me WA Indra untk meminta kepastian apakah dananya bisa hangus atau bs di refound ulang. Namun sampai saat ini belum ada balasan apapun dari si Indra untuk menyelesaikan transaksi ini.
NZ pun mengaku pasrah jika memang dirinya telah diperdaya oleh seorang wanita dalam imajinasinya akan bisa bercinta dengannya semalam saja. (Joy)
Editor: Bobby