Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi XI DPR, Anis Byarwati, menghadiri acara sosialisasi kebijakan Bank Indonesia yaitu Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di kantor kecamatan Makasar, Jakarta Timur, belum lama ini yang dihadiri segmen millennial.
QRIS merupakan salah satu standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Perwakilan Bank Indonesia yang menjadi nara sumber dalam acara ini, Yusrizal, menjelaskan QRIS merupakan upaya standardisasi oleh Bank Indonesia untuk semua perusahaan yang memanfaatkan teknologi finansial (fintech) seperti GoPay, OVO, DANA, LinkAja, dan lainnya.
Menurutnya, QRIS menyatukan berbagai macam QR code dari beragam Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). Hal itu membuat transaksi digital menggunakan QR code menjadi lebih cepat, aman, dan tentunya mudah. Oleh karena itu, setiap penyedia PJSP berbasis QR code baik lokal maupun asing wajib menggunakan QRIS.
Secara khusus Anis memotivasi kaum muda millennial untuk turut menggunakan QRIS dalam transaksi digital yang kini semakin massif dilakukan.
Ia menyampaikan bahwa pengguna QRIS meningkat hingga 3,64 juta merchant di akhir tahun 2020. Bersama dengan perwakilan BI Kantor DKI, Anis bahkan mempraktekan secara langsung penggunaan QRIS dalam transaksi digital dan mengajak peserta untuk turut mempraktekkannya.
Secara khusus, ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan ini mengajak kaum muda millennial untuk tidak segan masuk dan mencoba melakukan aktivitas ekonomi dengan turut serta dalam UMKM.
“Jika anak muda memiliki kemandirian dalam ekonomi, tentu akan membantu kondisi ekonomi keluarga. Stabilitas ekonomi keluarga dan meningkatnya daya beli, tentu akan berpengaruh kepada perekonomian nasional,” ungkapnya.
Ia juga menekankan kerjasama yang perlu ditumbuhkan di kalangan anak muda agar mereka memiliki masa depan yang lebih baik. Anis menyatakan dirinya siap untuk bersama-sama kaum muda membangkitkan dan menguatkan UMKM di Jakarta Timur.
Menutup pembicaraannya, politisi senior PKS ini mengapresiasi yayasan Pemuda Pewaris Kebenaran yang menjadi penyelenggara kegiatan sosialisasi ini bekerjasama dengan BI.
Ia juga mengapresiasi pihak kecamatan Makasar yang terbuka memberikan akses aula yang dimilikinya untuk kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. (Bie)