Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi IX DPR, Ashabul Kahfi, menyatakan kebijakan Presiden Jokowi yang memutuskan melonggarkan penggunaan masker di area terbuka, hendaknya dibarengi dengan ajakan menyempurnakan vaksinasi booster kepada masyarakat.
Menurutnya, ajakan tersebut dapat berkolerasi dengan semakin baiknya kondisi perekonomian nasional yang terdampak pandemi Covid-19.
“Semoga ajakan ini juga berkolerasi dengan semakin membaiknya kondisi ekonomi nasional,” kata Ashabul Kahfi kepada wartawan, kemarin.
Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan ini berpandangan bahwa kebijakan Presiden Jokowi tersebut menjadi tanda Indonesia sudah memasuki fase endemi.
“Pernyataan Pak Jokowi sebenarnya secara halus merupakan pernyataan bahwq kita sudah memasuki fase endemi. Fase mudik Idul Fitri baru saja dilewati, hingga saat ini kasus tetap melandai. Semoga terus begitu,” harapnya.
Dia menambahkan, jika hal tersebut turut didukung capaian vaksinasi Indonesia yang sudah melampaui target pencapaian herd immunity.
“Apalagi sudah banyak juga yang di vaksin booster,” pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan kebijakan terbaru terkait penggunaan masker. Jokowi mengizinkan masyarakat melepas maskes ketika beraktivitas di ruangan terbuka.
“Pertama, pemerintah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pemakaian masker. Jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker,” kata Jokowi dalam video di akun youtube Sekretarian Presiden, Selasa (17/5/2022).
Namun untuk kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik, kata Jokowi, tetap harus menggunakan masker.
“Bagi masyarakat yang masuk kategori rentan, lansia atau memiliki komorbid, saya tetap sarankan untuk menggunakan masker saat beraktivitas. Kemudian juga bagi masyarakat yang mengalami gejala batuk dan pilek maka tetap harus menggunakan masker ketika melakukan aktivitas,” tuturnya.
(Bie)