Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi VIII DPR, Muhammad Husni, mengungkap 571 ribu penerima bantuan sosial (bansos) teridentifikasi aktif bermain judi online (judol). Angka ini melonjak drastis dalam hitungan hari.
“Pak Menteri, kemarin sempat disampaikan ada 550 ribu penerima bansos yang main judol. Tapi sekarang datanya bertambah menjadi 571 ribu hanya dalam dua sampai tiga hari. Ini berarti dari sekitar 9 juta pemain judol, hampir 6 persen adalah penerima bansos,” kata Husni dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, Kamis (10/7/2025).
Husni menegaskan judi online memberikan dampak yang sangat negatif. Khususnya, bagi anak-anak karena bisa membuat mereka menjadi nakal.
“Ini (judol) enggak ada batas. Bisa main Rp10 ribu, bisa Rp1 juta, berapa pun. Dampaknya besar. Anak-anak jadi nakal,” ujar dia.
Politisi Partai Gerindra ini menekankan pentingnya tindakan tegas dari Kementerian Sosial (Kemensos). Ia mengajak Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf untuk bersikap adil terhadap rakyat yang benar-benar membutuhkan.
“Kalau Gus Menteri bisa ingatkan, silakan. Tapi kalau sudah bandel, sikat habis. Artinya mereka masih punya uang untuk buang-buang di tempat yang enggak perlu. Saya yakin Kemensos tidak akan memberi ampun bagi yang seperti ini,” katanya.