JurnalBabel.com – Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan memiliki banyak sekali cagar budaya. Namun, menurut Anggota Komisi X DPR RI, Debby Kurniawan berbagai cagar budaya di kota tersebut kurang diketahui banyak orang.
Karena itu, Debby menilai agar Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar perlu memanfaatkan media sosial (medsos) sebagai alat promosi cagar budaya yang ada di kota tersebut.
“Ini kan sayang sekali kalau kita tidak melakukan promosi di level internasional. Bahkan, di level nasional juga terlihat kurang (diketahui). Tapi ketika kita bisa menjadikan situs-situs cagar budaya ini sebagai produk-produk wisata, kita bisa menawarkan ke level-level internasional,” ucap Debby usai Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI ke Kota Makassar, Jumat (9/12/2022).
Pemanfaat medsos ini perlu dilakukan, mengingat menurut Debby, jangkauan medsos sangat luas. Sehingga cagar budaya Kota Makassar nantinya bahkan bisa diketahui oleh turis mancanegara.
“Sekarang ada medsos, ada Instagram, dan lain-lain. Ini perlu kita kembangkan ke sana, mau tidak mau. Sehingga yang hadir ke Makassar ya wisatawan mancanegara,” lanjutnya.
Sementara itu, Pemkot Makassar mengapresiasi kehadiran Komisi X DPR RI ke daerahnya. Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Andi Herfidda Attas berharap agar pertemuan ini menghasilkan perkembangan yang signifikan bagi kebudayaan Kota Makassar.
Sebagai informasi, Provinsi Sulawesi Selatan memiliki tiga cagar budaya nasional yang sudah terdata oleh Kemenristekdikbudikti per Desember 2021.
Untuk Kota Makassar sendiri memiliki beberapa cagar budaya, seperti Benteng Fort Rotterdam, Kompleks Makam Raja Tallo, Rumah Sarang Semut, dan lainnya.
(Bie)
Sumber: dpr.go.id