Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi XI DPR, Ela Siti Nuryamah, menyoroti target pemerintahan Jokowi bahwa angka kemiskinan ekstrem di Indonesia mencapai nol persen pada tahun 2024
Ela mempertanyakan, apabila target tersebut tetap menggunakan pola perlindungan sosial atau perlinsos, maka harus dievaluasi ulang.
“Kalau hanya bantuan sosial (bansos) yang sudah dijalankan, itu juga tidak lagi menjawab (menuntaskan) kemiskinan. Hanya pada saat itu dibagi, ya sudah,” kata Ela saat rapat kerja Komisi XI DPR dengan Kemenkeu di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023).
“Anggaran perlinsos beberapa tahun terakhir hanya sebatas memberikan bantuan saat itu. Ketika orang lapar dikasih makan sudah,” sambungnya.
Politisi PKB ini menambahkan, perlu langkah lanjutan untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem. Tidak lagi menggunakan pola lama seperti pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT), subsidi atau sembako dan sebagainya.
“Sementara pasca kemiskinan itu seperti apa? Ini yang membuat saya sanksi. Target pemerintah selalu gaungkan kemiskinan ekstrem nol persen,” katanya.
Ela menyarankan, bantuan yang lebih konkret seperti modal wirausaha dan sebagainya untuk mencapai target tersebut.
(Bie)