Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota legislatif PKS dari daerah pemilihan Jakarta Timur, Anis Byarwati menerima audiensi pengurus pusat Jaringan Pemuda dan Remaja Mesjid Indonesia (JPRMI), Jumát, 11 September 2020. Hadir dalam audiensi virtual ini, Otong Somantri (ketua Dewan Pendiri), Ari Ahmayeni (anggota Dewan Pendiri), Yosse H (ketua JPRMI), Muchlis (sekjend), Hendra Yusamtha (direktur Sekolah Pasca TPA JPRMI) dan beberapa pengurus lainnya.
Audiensi diawali dengan pemaparan dari pengurus JPRMI yang menjelaskan bahwa organisasi ini telah aktif di 20 Provinsi. Lebih lanjut mereka menjelaskan bahwa selama pandemic Covid-19, JPRMI telah melakukan penyemprotan lebih dari 400 masjid di DKI Jakarta, membagikan perlengkapan disinfektan mandiri kepada lebih dari 400 masjid, mendirikan dapur ummat untuk warga sekitar masjid, pembagian sembako, dan kegiatan lain.
Dalam sambutannya, Anis memberikan apresiasi terhadap program-program yang dipaparkan oleh JPRMI. Ia menjelaskan bahwa tujuan dan program mulia yang dimiliki oleh JPRMI sesuai dengan semangat yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW disaat beliau hijrah ke Madinah dimana hal pertama yang dilakukan Rasulullah SAW adalah membangun masjid. Rasulullah juga banyak merekrut anak-anak muda untuk mendukung perjuangan dakwahnya.
Anis juga memberikan pesan agar JPRMI fokus pada tujuan yang mulia yang telah dimiliki JPRMI dan terus menjaga niat yang ikhlas dalam menjalankan aktivitas organisasi. Sebuah tantangan bagi organisasi pemuda adalah merubah tantangan menjadi peluang. Organisasi-organisasi kepemudaan harus memiliki semangat dan cara berfikir menjadikan organisasi lain bukan sebagai saingan akan tetapi teman bersinergi untuk mewujudkan tujuan yang mulia.
“JPRMI perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menjalankan perjuangannya,” ucapnya.
Secara khusus, Anis menyampaikan dua poin penting untuk dilakukan oleh JPRMI. Pertama adalah meningkatkan kapasitas dan kualitas pengurus JPRMI hingga ke tingkat wilayah. Kunci yang perlu di tanamkan adalah bergerak melakukan aktivitas dengan landasan nilai yang kuat.
Nilai ini akan membuat kita bergerak bukan hanya sekedar menunaikan program, akan tetapi bergerak diatas dasar landasan perjuangan yang kokoh.
“Dengan demikian, setiap pengurus dan anggota tidak merasa Lelah menjalankan programnya, karena semua berdiri kokoh dalam perjuangannya,” tegasnya.
Pesan Anis yang kedua, JPRMI perlu melakukan ekspansi atau perluasan segmen sasaran. Sebagai organisasi tingkat nasional, sasaran program JPRMI sudah seharusnya seluruh pemuda yang ada di Indonesia bukan hanya pemuda masjid saja.
“Masjid tetap menjadi home based dan seluruh pemuda di nusantara adalah sasaran programnya,” pungkasnya.
(Bie)