Toboali, Jurnalbabel.com— Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Karya Toboali berseragam pramuka didampingi para guru menyesaki lokasi kunjungan orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo ke daerah itu, Kamis (20/10) lalu.
Dengan memegang bendera masing-masing di tangan, para siswa tampak berbaris rapi di jalan raya depan sekolah.
Raut wajah gembira terpancar di muka anak-anak tak terkecuali para guru-guru SD Karya meskipun mereka harus menunggu rombongan kepresidenan lewat di bawah terik sinar matahari.
Anak-anak terlihat begitu bahagia, heboh dan memanggil-memanggil Nama Pak Jokowi saat rombongan kepresidenan melewati mereka dan orang nomor 1 di Indonesia itu melambaikan tangannya untuk menyapa anak-anak. Guru-guru pun tak mau kalah heboh saat melihat lambaian tangan Pak Jokowi.
Yosua, siswa kelas 5 SD Karya mengaku sangat senang ikut menyambut pak Jokowi dan berharap ingin berbicara langsung dengan Bapak Presiden negara ini, saat ditanya apakah ingin menjadi seperti Pak Jokowi yakni menjadi presiden dengan mantap Yosua menjawab tidak,dia bercita-cita menjadi pendeta dan akan mendoakan Pak Jokowi.
Jawaban jenaka di lontarkan oleh Abigail Eunike saat ditanya apakah ingin menjadi seperti Pak Jokowi yakni Presiden tanpa pikir panjang siswa yang duduk di kelas 3 ini menjawab tidak ingin menjadi presiden tapi ingin menjadi anak presiden.
Antusiasme anak-anak saat menyambut Pak Jokowi bahkan dituangkan anak Jesslyn siswa kelas 3 yang menyanyikan lagu khusus untuk Pak Jokowi.
“Begitu sulit lupakan Pak Jokowi, apalagi Pak Jokowi baik” begitu lirik lagu yang dinyanyikan khusus untuk orang nomor 1 di negeri ini.
Salah satu guru SD Karya Trifosa Fonny mengatakan anak-anak dan juga para guru sudah bersemangat menyambut Presiden sejak pagi hari saat beraktivitas di sekolah. “Terimakasih atas kunjungannya Bapak Presiden,” ucapnya.