Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi III DPR, Santoso, menilai biaya politik yang mahal untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) membuat banyak kepala daerah terlibat kasus korupsi.
Menurutnya, sistem Pilkada saat ini sulit kepala daerah tidak tergoda untuk korupsi. Sebab untuk mengikuti kontestasi Pilkada membutuhkan dana yang besar.
Alhasil, lanjut Santoso, sistem apapun yang dibangun akan sulit mencegah kepala daerah korupsi.
“Apapun sistem yang dibangun akan sulit mencegah kepala daerah tidak korupsi karena biaya jadi kepala daerah mahal,” ujar Santoso kepada wartawan, Kamis (6/1/2022).
Politisi Partai Demokrat ini menandaskan, salah satu membuat koruptor jera adalah pemberian hukuman yang tinggi. Jaksa dan hakim harus bertindak tegas terhadap pelaku korupsi.
“Hukuman koruptor harus tinggi agar membuat efek jera, jaksa & hakim harus bertindak keras terhadap pelaku korupsi di tanah air,” tegasnya. (Bie)