Jakarta, JURNALBABEL– Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga membantah jika soal masalah utang negara dijadikan komoditi pihaknya untuk menyerang calon petahana di Pilpres 2019.
Hal ini dikatakan menanggapi pernyataan Menteri Keuangan era 2013-2014 Chatib Basri menyebut hanya di Indonesia utang negara menjadi isu politik.
Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga bidang ekonomi, M Kholid mengatakan utang biasa menjadi isu di banyak negara setiap pemilu. Sebab, hal itu menyangkut arah kebijakan fiskal dari masing-masing kandidat.
“Di banyak negara perdebatan terkait utang biasa saja terjadi di saat pemilu. Karena ini menyangkut arah kebijakan fiskal dari masing-masing kandidat yang akan memimpin,” ujar Kholid kepada wartawan, Kamis (31/1/2019).
Ia mencontohkan negara-negara di Eropa. Di sana, perdebatan perdebatan apakah pro fiskal ekspansif/budget deficit (utang tambah besar) atau fiscal austerity atau kebijakan pengurangan utang/penghematan kerap dibahas.
“Pemilu Malaysia kemarin Tun Mahathir dengan Pakatan Harapan mengalahkan Mantan PM Najib dari Barisan Nasional salah satu isunya kan tentang tingginya utang negara di era Najib. Jadi utang negara ini isu substantif kok untuk diperdebatkan dan dikontestasikan gagasannya di saat pemilu. Karena baik buruk nya pengelolaan keuangan negara menyangkut hajat hidup orang banyak,” tuturnya.
Kholid yang juga Politikus PKS itu pun menilai memang sudah seharusnya utang menjadi isu politik yang harus ‘digoreng’. Mengingat hal itu menyangkut pertanggung jawaban pengelolaan keuangan negara.
“Justru isu utang ini penting jadi bahan diskursus publik. Karena ini menyangkut pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara. Isu utang negara ini terkait dengan keadilan ekonomi antar generasi. Jangan sampai utang ini menjadi beban masa depan generasi berikutnya,” tegasnya.
Sebelumnya, Chatib Basri mengatakan bahwa isu mengenai utang hanya ramai dibahas di Indonesia. Menurut menteri keuangan era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, isu serupa tidak ramai dibahas di negara lain.
Negara lain nggak, di sini saja,” kata Chatib dalam Mandiri Investment Forum di Hotel Fairmont. (Joy)
Editor: Bobby