Muntok, Jurnalbabel.com– Haji Muhammad Amin menyatakan siap berkompetisi memperebutkan kursi ketua KONI Bangka Barat dalam musyawarah olahraga kabupaten luar biasa (Musorkablub) pada 22 Februari 2020 mendatang.
Jika diberi amanah, bendahara umum Persibabar tersebut siap menghadapi tantangan yang berat, termasuk event besar Porprov ke-VI tahun 2022 di Bangka Barat.
“Pendaftaran dibuka mulai besok (hari ini-red) tanggal 14-18. Saya akan mendaftarkan diri tanggal 17 Februari. Saya sampaikan termotivasi untuk menjadi Ketua KONI semata-mata terdorong oleh keinginan memajukan dunia olahraga di Bangka Barat,” jelas Haji Amin kepada wartawan di Muntok, Kamis 13 Februari 2020.
“Tantangan tuan rumah Porprov, tentu saya sudah mempersiapkan diri ke situ. Kita ingin Proprov lebih sukses, syarat tidak boleh mundur juga saya siap,” tegasnya.
Haji Amin juga menyatakan bila nanti dipercaya menjadi Ketua KONI, sejumlah pembenahan akan dilakukan, mulai dari kepengurusan, pembinaan dan kesejahteraan atlet serta akan mengoptimalkan kran koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak dari level kabupaten hingga ke provinsi.
“Pembenahan kepengurusan dan pembinaan atlet, setidaknya kesejahteraan atlet, juga komunikasi ke Pemda, DPRD bahkan ke Provinsi akan lebih ditingkatkan lagi. Saya pikir hal itu penting karena kita kan bermitra dengan Pemda, ini juga menyangkut kebijakan Pemda untuk membina olahraga,” tukas Pak Haji.
Menurut pengurus ikatan motor indonesia (IMI) Provinsi Babel ini, dirinya juga akan mencari jalan keluar mengenai masalah dana pembinaan atlet yang masih menghantui KONI Bangka Barat. Dia akan segera melakukan komunikasi dengan pihak Pemkab Bangka Barat guna mencari solusi yang terang.
Dia berharap, dalam Musorkablub nanti siapapun yang terpilih hendaknya selalu siap bekerja sama, saling support demi semakin berkembangnya dunia olahraga di Bumi Sejiran Setason.
“Siapapun yang akan terpilih menjadi Ketua KONI nanti, semua pihak tetap akan saling mendukung, bekerja sama dan tidak terpecah belah. Ke depan juga kita menginginkan ada prestasi yang lebih cemerlang, adu argumen biasa, tapi jangan sampai terpecah belah,” pungkasnya. [Fth]
Editor: Stefanus H. Lopis