Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi I DPR, Ahmad Syaikhu, mengajak pengurus dan remaja masjid untuk berdakwah secara online. Hal ini sangat dibutuhkan di Era Digital yang sedang berlangsung.
“Saatnya kita berdakwah online. Sebab Era Digital membutuhkan pendekatan yang berbeda dari masa sebelumnya,” ujar Syaikhu dalam Webinar Literasi Digital yang bertema Membangun Budaya Dakwah Online bagi Pengurus dan Remaja Masjid di Era Digital, kerjasama Komisi I DPR RI dengan Kemenkominfo, Ahad (26/6/2022).
Menurut Syaikhu, dunia mengalami perubahan dahsyat sejak hadirnya internet. Manusia terkoneksi teramat sangat cepat satu sama lain. Tak peduli waktu dan lokasinya.
“Cukup pegang gadget, lalu buka aplikasinya. Lantas kita pun bisa terhubung dengan siapa saja dan dari mana saja. Begitulah Era Digital. Melahirkan kemudahan dan kecepatan dalam berkomunikasi,” ucap Syaikhu di hadapan 300 peserta yang hadir secara virtual.
Perubahan ini menyentuh semua aspek kehidupan. Termasuk dalam dunia dakwah. Hari ini, sangat mudah menemukan konten-konten dakwah yang dipublikasikan di media sosial. Baik di Facebook, Instagram, Twitter, YouTube dan Tiktok. Dari Da’i terkenal hingga yang baru muncul. Semua berlomba-lomba membanjiri media sosial.
“Fenomena ini sangat menggembirakan dan patut diikuti oleh Pengurus dan Remaja Masjid di manapun. Mengapa? Karena berdakwah secara online dan memanfaatkan media sosial sudah tidak dapat dihindari. Ini telah menjadi kebutuhan,” papar Syaikhu.
Syaikhu menambahkan, jumlah orang yang yang menggunakan handphone dan internet terus meningkat setiap tahunnya. Mereka ini adalah obyek dakwah yang harus disentuh dengan konten-konten kebaikan yang sarat dengan nilai-nilai agama. Jika tidak, maka mereka justru akan terpengaruh dengan konten yang negatif dan merusak moral.
“Ini harus menjadi perhatian dan kesadaran kita semua, terutama mereka yang menjadi Pengurus dan Remaja Masjid. Hadirnya Era Digital merupakan sebuah peluang besar untuk menggaet obyek dakwah secara online melalui konten-konten kreatif, inovatif dan edukatif,” tegas Presiden PKS ini. (Bie)
Sumber: pks.id