JurnalBabel.com – Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, Irma Suryani Chaniago, menilai pelayanan Kereta Api Indonesia (KAI) secara bertahap alias step by step sudah mulai terlihat hasilnya dan cukup bagus, akan tetapi selain pelayanan di Jawa, PT KAI (Persero) ia harapkan juga harus memperhatikan pelayanan diluar Jawa.
“Kinerja dan pelayanan KAI sudah mulai memperbaiki diri dan sudah mulai terlihat hasilnya, menurut saya cukup bagus hanya saja, KAI tidak boleh memperhatikan pelayanan pelayanan yang hanya di Jakarta atau di Jawa tetapi di luar Jawa masih banyak yang masih belum memenuhi ekspektasi masyarakat,” kata Irma usai dialog BURT DPR RI dengan dirut PT KAI beserta jajarannya disemarang, Jateng, Sabtu (11/06/2022).
Selain pelayanan, legislator asal Sumatera Selatan ini juga menyoroti KAI diluar Jawa belum tersentuh contohnya Sumatera. Ia berharap daripada pemerintah fokus kepada kereta cepat Jakarta-Bandung, akan lebih bermanfaat mendorong rute di jakarta-surabaya atau Lampung ke Meulaboh Aceh.
Sebab menurut Irma, potensi rute tersebut tidak hanya akan mengurangi biaya transportasi yang tinggi, namun juga membuka lapangan pekerjaan di setiap stasiun dan tentunya nanti akan ada pertumbuhan ekonomi.
“KAI jangan hanya mempercantik Jawa tetapi juga harus melihat kebutuhan di wilayah seluruh Indonesia seperti di Sumatera,” ujar politisi Partai NasDem ini.
Adapun berdasarkan nota kesepahaman kerja sama keprotokolan dengan PT KAI dengan Setjen DPR RI dengan PT KAI (Persero) pada 22 Desember 2021 silam, Irma lanjut menjelaskan melalui kunjungan kerja BURT DPR RI ke stasiun Tawang Semarang ini, pihaknya ingin mengetahui sejauh mana kesiapan PT KAI dalam menghadapi atau memberikan pelayanan kepada para anggota DPR RI beserta keluarga yang tidak menggunakan pesawat atau tidak membawa mobil sendiri
“Sekarang sudah ada jalan tol bagus, yang kami tanyakan kepada mereka sejauh mana KAI mempersiapkan fasilitas, bukan kami ingin diistimewakan, karena semua harga semuanya sama hanya saja yang kami butuhkan kesiapan ketika misalnya kami mendapat tugas perangkat dalam kondisi urgent, itu yang kita minta bagaimana kesiapan KAI dalam mempersiapkan untuk anggota DPR RI,” jelas anggota komisi IX DPR ini. (Bie)
Sumber: dpr.go.id