Jakarta, JURNALBABEL – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan berdasar hitung cepat (Quick Count) yang dilakukan lembaganya, ada sekitar sembilan hingga sepuluh partai yang lolos ke Senayan 2019-2024.
“LSI hari ini umumkan yang masuk adalah sembilan partai atau sepuluh partai, tergantung margin of error,” kata Founder LSI, Denny Januar Ali alias Denny JA di kantornya, Kamis (18/4/2019).
Hanya saja, Denny mengatakan bahwa jumlah ini menimbulkan pertanyaan apakah 10 partai di parlemen itu cukup banyak. Pada
2014, juga ada 10 partai yang masuk. “Itu jumlah terlalu banyak untuk demokrasi,” katanya.
Menurut Denny, kalau belajar demokrasi, maka partai berkuasa itu cukup empat atau lima, bahkan dua saja.
Dia mengatakan semakin banyak partai maka akan kian banyak negosiasi. Menurutnya, ini bukan menimbulkan pertarungan konseptual ideologi, tetapi negosiasi kepentingan jangka pendek.
“Jika PT hanya empat persen, yang masuk sembilan atau 10 partai. Padahal penting bagi kita hanya sedikit yang masuk parlemen,” ujarnya.
Untuk itu, Denny menambahkan muncul di kepala bahwa ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) bisa dinaikkan. Karena itu, Denny mewacanakan angka PT dinaikkan menjadi delapan persen pada Pemilu 2024 nanti.
“Jika PT dinaikkan menjadi delapan persen maka enam partai masuk parlemen,”tegasnya. (Joy)
Editor: Bobby