JURNALBABEL.COM– Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan pihaknya akan segera melakukan evaluasi terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Mendagri Tito Karnavian menegaskan, ini dilakukan agar APBD lebih tepat sasaran terutama difokuskan pada kesejahteraan masyarakat.
”Penting saat ini untuk melakukan evaluasi APBD dalam mengoptimalkan alokasi APBD bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Tito pada kamis (24/10/2019) di Makassar saat transit sebelum melakukan kunjungan kerja ke Papua mendampingi Presiden Jokowi.
Evaluasi ini, beber Tito, dilakukan mengingat pemerintah pusat telah mengalokasikan banyak dana ke daerah demi meningkatkan kesejahteraan, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mengurangi kemiskinan.
Tito menyebut, saat ini alokasi APBD banyak yang lebih diprioritaskan untuk belanja pegawai. Padahal, APBD seharusnya diprioritaskan untuk belanja modal. “Yang secara definitif merupakan komponen belanja langsung yang menghasilkan aset tetap,” tandasnya dilansir laman Kompas.com
Tito juga menyoroti ketergantungan pemerintah daerah terhadap dana transfer daerah yang masih tinggi. Namun, ucap dia, pada satu sisi kinerja antardaerah masih belum merata.
“Permasalahan lainnya adalah terkait kapasitas anggaran, governance, akuntabilitas, serta yang terpenting adalah integritas, maka dalam rangka meningkatkan pemanfaatan,” ujar Tito.
Kemendagri lantas meminta pemerintah daerah untuk fokus pada belanja produktif. Hal yang dimaksud adalah, belanja infrastruktur dan bentuk-bentuk pelayanan yang lebih menyentuh pada kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, dukungan bagi UMKM dan program-program pengentasan kemiskinan lainnya. [Fth]