Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota DPR-RI Fraksi PKS dari daerah pemilihan Jakarta Timur, Anis Byarwati, menghadiri Kegiatan Silaturahim Kebangsaan di Rumah Aspirasi/Kantor DPD PKS Jakarta Timur di kawasan Rawamangun.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Sumpah Pemuda ke-93 tanggal 28 Oktober 2021.
Acara yang diselenggarakan bertepatan dengan masa reses anggota DPR RI ini, bekerja sama dengan Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPD PKS Jakarta Timur.
Mengambil makna sumpah pemuda, silaturahmi kebangsaan ini dihadiri tokoh-tokoh perempuan partai politik se-Jakarta Timur yang berasal dari 17 partai.
Hadir juga tokoh pengurus komunitas, tokoh ormas perempuan dan tokoh keumatan lainnya. 25 peserta hadir offline di lokasi kegiatan dan sekitar 200 partisipan mengikuti secara online.
Dalam silaturahim yang mengusung tema “Peran Perempuan Jakarta Timur dalam Politik dan Kesatuan Bangsa”, Anis menyampaikan kebijakan dan problematika perempuan politik di tanah air.
“Hadirnya perempuan dalam partai politik dapat merubah persepsi publik terhadap parpol yang sebagian masih menganggap politik itu ‘kotor’. Tokoh perempuan politik dapat meningkatkan basis dukungan dan akses pemilih, serta meningkatkan citra positif bagi parpol dan organisasi,” kata Anis.
Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan ini juga mengingatkan kepada para perempuan politik agar terus meningkatkan kualitas dirinya. Baik peningkatan kualitas kepemimpinan, kekuatan mental, komunikasi, analisis dan berpikir kritis serta peningkatan kompetensi teknis lainnya.
“Peningkatan kualitas perempuan dapat diraih dengan melakukan banyak eksperimen, mau terlibat dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan dan memiliki semangat berkontribusi untuk masyarakat, bangsa dan negara,” paparnya.
Politisi senior PKS ini menegaskan bahwa selain keterlibatan perempuan di dunia politik diharapkan bisa membawa kesejukan, perempuan politik juga diharapkan bisa bekerja sama dan berkolaborasi.
“Kompetisi individu dan parpol cukup di masa pemilu saja. Sementara setelahnya, kita sama-sama membangun Jakarta Timur yang kita cintai,” paparnya.
Menurut Anis, para politisi dan para pegiat di masyarakat perlu fokus membantu masyarakat untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik. Walaupun pada dasarnya kesejahteraan masyarakat merupakan tugas pemerintah, namun iklim kerjasama dan saling tolong menolong yang dimiliki rakyat Indonesia, harus dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat luas.
(Bie)