Jakarta, JurnalBabel.com – Kalangan dewan menyambut baik keinginan Presiden Jokowi yang ingin Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2036 di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Anggota Komisi X DPR RI, Elnino M Husein Mohi mengatakan, hal ini menjadi preseden positif untuk Indonesia lantaran sudah pernah berhasil menyelenggarakan event olahraga berskala internasional.
“Keinginan Jokowi agar Indonesia jadi tuan rumah Olimpiade 2036 harus disambut positif. Apalagi kita sudah berhasil beberapa kali dalam penyelenggaraan event olahraga Internasional seperti Asian Games dan MotoGP,” kata Elnino kepada wartawan, Minggu (20/11/2022).
Elnino menuturkan, event tersebut nantinya bisa telaksana dengan baik apabila Indonesia juga memiliki Menpora RI yang bagus dan bersungguh-sungguh mengangkat citra Indonesia di mata dunia.
Kendati demikian, politikus Gerindra ini, juga mengingatkan agar pemerintah melihat kondisi masyarakat sebelum benar-benar mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2036. Pemerintah harus melihat keadaan rakyatnya dalam kondisi baik-naik saja secara kebersatuan, ekonomi, moral, pendidikan dan kesejahteraan.
“Jikalau belum, maka kita prioritaskan kebutuhan rakyat lebih dulu. Baru menggapai ambisi menjadi tuan rumah Olimpiade 2036,” tutup Elnino.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan pesta olahraga terakbar di dunia, Olimpiade pada tahun 2036 mendatang. Presiden menyiapkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai tempatnya.
“Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan kesediaan dan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Olympics 2036 di Ibu Kota Nusantara,” ujar Presiden dalam keterangannya di Hotel Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Rabu (16/11/2022).
Presiden Jokowi mengatakan bahwa sebagai Ketua G20 tahun 2022, ia bersama para pemimpin G20 menekankan pentingnya olahraga. Selain untuk kesehatan, olahraga juga memiliki peran penting dalam mempersatukan dunia.
“Saya, sebagai Ketua G20 2022, bersama pemimpin G20 lainnya menekankan pentingnya peran olahraga untuk kesehatan dan dapat mempersatukan dunia, terutama pada saat ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Presiden memandang bahwa kesuksesan Olimpiade dan Paralimpiade berikutnya akan menegaskan pentingnya netralitas dalam ajang olahraga internasional.
Tercatat Olimpiade dan Paralimpiade berikutnya yaitu Olimpiade Paris 2024, Milano-Cortina untuk 2026 (musim dingin), Los Angeles untuk 2028, Brisbane untuk 2032 dan Youth Olympic Games 2024 di Gangwon (musim dingin) dan Dakar di 2026.
“(Kesuksesan Olimpiade dan Paralimpiade) akan menegaskan pentingnya netralitas politik dalam acara olahraga internasional serta otonomi organisasi olahraga,” tandasnya.
(Bie)