Jakarta, JurnalBabel.com – Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio (Hensa), menyoroti dua anggota kabinet jelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang kerap menarik perhatian publik.
Mereka yakni Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.
Ia mengamati Purbaya menjadi sorotan karena gaya komunikasinya yang lugas serta langkah cepatnya dalam menangani isu-isu keuangan sejak menjabat sebagai Menteri Keuangan. Pernyataan dan kinerjanya kerap memicu diskusi di kalangan masyarakat.
“Purbaya wajar menjadi perbincangan. Gaya bicaranya yang ‘ceplas-ceplos’ dan kecepatannya dalam menyelesaikan masalah keuangan menarik perhatian publik,” ungkap Hensa dalam keterangan, Ahad (19/10/2025).
Di sisi lain, Teddy juga menjadi perbincangan karena perannya sebagai Seskab. Sebagian pihak menilai Teddy kerap membatasi akses untuk berkomunikasi langsung dengan Presiden Prabowo sehingga memunculkan diskusi tentang peran dan pengaruhnya.
Hensa mengamati Teddy memiliki tugas untuk mengatur jadwal dan kegiatan Presiden. Mulai dari masa Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, kampanye Pilpres 2024 hingga menjabat sebagai Presiden, ia melihat Teddy dikenal berperan dalam mengelola agenda kepresidenan.
“Saya melihatnya Teddy berperan mengatur waktu dan kegiatan Presiden. Sejak jadi Menhan, kampanye hingga kini menjabat Presiden, dia terlihat mengelola agenda dan memperkenalkan relasi baru, terutama saat kampanye,” katanya.
Selain itu, ia berpendapat seorang Seskab memiliki tugas untuk memilah kegiatan yang dianggap strategis bagi Presiden.
Menurutnya, tidak semua agenda harus dihadiri langsung oleh Presiden sehingga peran tersebut menjadi penting untuk menjaga fokus kepala negara dalam menentukan kebijakan.
“Pemilihan kegiatan strategis itu penting. Tidak mungkin Presiden menghadiri semua agenda atau bertemu semua pihak. Ini membantu Presiden tetap fokus dan prima dalam mengambil keputusan,” ucapnya.
Ia juga mengamati tidak semua pihak dapat bertemu langsung dengan Presiden. Untuk itu, ada peran Seskab Teddy, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi hingga tokoh lainnya seperti Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang menjadi gerbang komunikasi dengan pihak lain.
Lebih lanjut, ia mencatat Teddy telah bekerja di bawah dua Presiden berbeda dengan masa jabatan yang cukup panjang. Hal itu menunjukkan dia dipercaya untuk menjalankan tugasnya.
“Teddy sudah bekerja untuk dua Presiden berbeda dengan waktu yang cukup lama. Ini menunjukkan adanya kepercayaan terhadap kinerjanya, dan yang tahu kinerjanya bagus atau tidak ya Presidennya,” ujar pendiri lembaga survei KedaiKopi ini.