Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi III DPR, Mohamad Rano Alfath, mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) serta Pidana Perdagangan Orang (PPO).
Menurut Rano, pembentukan direktorat ini merupakan bukti nyata komitmen Polri dalam mendengarkan dan merespons aspirasi masyarakat, khususnya dalam perlindungan terhadap kelompok rentan.
“Ini langkah konkret yang menunjukkan bahwa Polri mendengar dan bertindak atas kebutuhan masyarakat untuk perlindungan yang lebih kuat bagi perempuan, anak, dan kelompok rentan lainnya,” ujar Rano kepada wartawan, Minggu (22/9/2024).
Rano juga menyampaikan dukungan terhadap inovasi Polri dalam memperkuat penanganan kejahatan siber dengan membentuk Direktorat Siber di delapan Polda.
Menurutnya, pembentukan direktorat ini merupakan respons cepat dan tepat terhadap tantangan zaman yang semakin kompleks, terutama dalam menghadapi kejahatan siber yang terus meningkat.
“Ini langkah tepat dan visioner di tengah maraknya kejahatan siber seperti penipuan online, peretasan, dan hoaks,” kata Waketum DPP PKB ini.
“Polri nggak hanya menjadi penegak hukum, tapi juga pelindung masyarakat di dunia digital yang kini jadi bagian penting kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Rano menegaskan bahwa Komisi III DPR RI dan Polri merupakan mitra yang selalu bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sebab itu, Polri perlu terus melakukan inovasi dan perbaikan struktur agar semakin profesional dan terpercaya.
“Kami akan terus mendukung kawan-kawan Polri untuk memperkuat kelembagaannya. Langkah-langkah seperti ini adalah wujud nyata dari kepemimpinan yang inovatif dan responsif. Ini yang kita harapkan dari Polri sebagai mitra kami di Komisi III,” ujar Rano.
Ia berharap dukungan dari Komisi III DPR RI dapat memperkuat langkah-langkah strategis Polri dalam menjaga keamanan nasional. Ia ingin reformasi ini dapat memberikan perlindungan hukum yang lebih baik bagi masyarakat.