Pangkalpinang, JURNALBABEL.COM—Alih-alih membuka kiosnya, tak disangka pintu kios yang terbuat dari kayu itu, sudah terbuka. Lantas, tampak bekas congkelan gembok pada pintu. Langsung sang ibu, membuka rak atau lemari horizontal sepanjang nyaris 1 meter itu. Lagi-lagi, sang pemilik kios itu kaget, lantaran rak itu tak berisi lagi. Padahal rak kayu tidak bercat itu berisi minuman ringan seperti, teh kotak, gale-gale dan berberapa jenis soft drink yang lain.
Nasib tidak beruntung ini dialami Solmi. Wanita berusia 60 ini, ketika ditemui, tidak menunjukkan wajah amarah. Ia justru memberi senyum manisnya kepada setiap orang yang lewat, dan bertanya tentang nasib tak beruntungnya itu.
Betul, ia tidak marah. Karena menyadari peristiwa seperti ini juga mempunyai nilai sosial. “Mungkin orang yang ambil barang-barang jualan saya ini, adalah orang yang sedang kesulitan. Jadi hitung-hitung bisa bersedekah dengan cara yang berbeda,” ujar Solmi jujur di Simpang 5 Pangkalpinang, Selasa 21 Juni 2022.
Bahkan lebih refleksifnya lagi, Ibu yang berdomisili di Paritlalang itu menuturkan bahwa ia mengambil hikmahnya agar lebih berhati-hati lagi. “Yah mungkin dengan kejadian ini, saya juga lebih hati-hati lagi. Barang-barang berharga sebaiknya jangan disimpan di sini,” ujar Solmi.
Ketika ditanya tentang identitas orang yang tercurigai itu, ia mengatakan bahwa orang itu memakai sepeda. “Informasi tentang orang bersepeda itu, saya dapat dari satpam sebelah karena terekam dalam CCTV di kantor itu,” jelas Solmi lagi.
Wajah orang yang mencongkel pintu kiosnya, tidak tertangkap kamera, karena gelap. “Yang terlihat hanyalah sepeda,” imbuhnya.
“Kejadian itu terjadi selasa (21/6/22) dini hari, sekitar jam 03.15 lewat,” tutur Solmi. Lantas, soal berapa kerugian didapatnya, ia tidak berkomentar panjang. “Kalau ditanya berapa kerugian, tak seberapa ruginya. Yang penting, saya mengambil hikmah dari kejadian ini,” pungkas Ibu yang ramah ini. (sfn/fadli)