Jakarta, JurnalBabel.com – Wakil Ketua Komisi III DPR, Pangeran Khairul Saleh, meminta Polri mengusut tuntas jaringan oknum polisi yang diduga menjual amunisi senjata api kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Dua oknum polisi itu ialah Brigadir JO yang bertugas di Polres Nabire, dan Bripda AS yang berdinas di Polres Kepulauan Yapen, Papua.
Keduanya diringkus Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi bersama Polres Nabire, Papua, atas dugaan menjual amunisi kepada KKB. Keduanya kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan.
Khairul Saleh mengatakan, penetapan tersangka dan penangkapan terhadap dua oknum polisi itu patut diapresiasi sebagai langkah cepat Polri, khususnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menangkal keraguan masyarakat atas kinerja aparat dalam menghadapi KKB di Papua.
“Kepolisian wajib mengusut tuntas jaringan pengkhianatan ini sehingga sedemikian berani melepaskan kehormatannya sebagai aparat negara dengan membantu KKB,” kata Khairul Saleh di Jakarta, Senin (1/11/2021).
Menurutnya, Polri wajib mengupayakan dengan sekuat tenaga, kejadian yang membuat masyarakat prihatin tersebut tidak terjadi lagi. Selain itu, Polri juga wajib menguatkan ketahanan dan ketertiban masyarakat Papua dalam menghadapi provokasi dari KKB.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini memastikan pihaknya memberikan dukungan penuh atas kiprah Polri dalam menghadapi KKB di Papua.
(Bie)