Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Gerindra, Azikin Solthan, menyayangkan lambatnya respon asuransi BUMN, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) dalam mencairkan klaim asuransi berupa ganti rugi kepada para peternak dan petani.
“Ketika peternak sudah mulai melek akan pentingnya asuransi, ini malah perusahaan melambat dalam memproses kasus ini (kasus kematian ternak), tentu ini sangat kita sayangkan,” kata Azikin saat Rapat Dengar Pendapat dengan Pejabat Eselon I Kementan, Senin (04/09).
Senada dengan Azikin Sulthon, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PAN, Haeruddin Amin juga menyayangkan sikap Jasindo yang kurang tanggungjawab.
Menurut dia, semestinya Asuransi Jasindo yang telah dipercaya untuk menjalankan penugasan dan program pemerintah seperti Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTSK) segera bertindak untuk membantu, menyelamatkan dan melindungi para petani dan peternak dari resiko kerugian akibat gagal panen atau risiko kematian atau kehilangan hewan ternak.
DPR Panggil Jasindo
Lantaran persoalan pembayaran ganti rugi bagi para petani dan peternak itu lambat dan menimbulkan tanda tanya besar bagi banyak pihak, komisi IV DPR RI pun berencana untuk memanggil Asuransi Jasindo.
Pemanggilan ini dilakukan untuk mengetahui lebih dalam mengenai apa yang menjadi kendala dan tantangan PT Jasindo dalam mencairkan klaim asuransi berupa ganti rugi kepada para peternak dan petani.
“Minggu depan rencananya kita panggil untuk mempertanggungjawabkannya. Gimana tanggungjawab perusahaan terhadap peternak dan petani ini, apa masalahnya,” kata ketua DPP PAN Periode 2020-2025 ini.
“Kalau sudah tak sanggup (bayar ganti rugi). Harusnya diberhentikan (kerjasamanya), cari asuransi yang lebih bonafit dan bertanggungjawab,” katanya.
Sekedar informasi, dalam rapat dengar pendapat antara komisi IV DPR RI dengan pejabat eselon I di Kementan ini telah disepakati akan mengevaluasi asuransi Jasindo.
“Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Pertanian untuk mengevaluasi kerjasama dengan asuransi Jasindo atas asuransi usaha tani padi dan asuransi ternak sapi terkait sulitnya klaim,” kata ketua komisi IV DPR RI, Sudin. (Bie)