Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi IV DPR Bambang Purwanto, mendorong pemerintah untuk mengoptimalkan koperasi pertanian yang ada di Indonesia.
Menurutnya, pemerintah dapat meniru konsep koperasi pertanian di negara maju seperti Denmark. Yang mana variable kebijakan dari pemerintah berperan penting dalam menjaga persaingan yang sehat di dalamnya.
“Di Denmark tidak ada mafia di sektor yang menyangkut kepentingan orang banyak seperti pertanian, perikanan, peternakan dan sebagainya. Karena 90 persen pasar disana dikuasai oleh koperasi dan digunakan sepenuhnya untuk kesejahteraan petani atau masyarakat,” ujar Pakdhe sapaan akrab Bambang Purwanto dalam keterangannya, Selasa (31/10/2023).
Dengan bekerja sama melalui koperasi, lanjut Pakdhe, petani dapat meningkatkan akses terhadap sumber daya, teknologi pertanian, pasar yang lebih luas dan mengurangi tekanan atau resiko ekonomi yang rentan.
“Semua petani di Denmark itu menjadi anggota koperasi. Karena negara disana hadir untuk mengatur bahwa koperasi selain berperan melindungi petani, juga membantu menjual dan mengekspor hasil pertanian mereka ke luar negeri,” kata Pakdhe.
Politisi Partai Demokrat ini memberikan perbandingan bagaimana pengelolaan lahan pertanian di Indonesia dan Denmark. Menurutnya, kalau di Indonesia lahan yang dikuasai oleh negara hampir semua Hak Guna Usaha (HGU) nya diserahkan kepada perusahaan, sedangkan di Denmark justru diberikan kepada koperasi petani.
“Makanya saya selalu mendorong hal ini, supaya petani kita mendapatkan jaminan kesejahteraan dari negara. Karena konsep koperasi petani ini sangat cocok dan sesuai dengan amanat konstitusi, tepatnya di pasal 33 UUD 1945. Sehingga ini mendukung visi Indonesia menjadi negara maju, terutama di bidang pertanian dan mewujudkan ketahanan pangan di masa depan,” pungkas legislator asal dapil Kalimantan Tengah ini.
(Bie)