JurnalBabel.com – Anggota DPR RI Fraksi PKS dari Dapil Jawa Timur IV, Amin Ak, menyerukan pentingnya politisi yang berorientasi pada kemanfaatan rakyat.
Hal itu ia sampaikan dalam pidatonya pada acara Musyawarah Daerah (Musda) VI PKS Kabupaten Lumajang, Ahad (7/9/2025).
Dalam pidatonya, Amin mengutip prinsip khairunnas anfauhum linnas yang berarti sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.
Ia menegaskan, jika politisi berangkat dari prinsip ini, maka jabatan publik bukan sekadar kedudukan, melainkan sarana untuk menghadirkan manfaat yang luas bagi masyarakat.
“Melalui kebijakan yang berpihak pada kepentingan masyarakat, dukungan anggaran untuk kesejahteraan rakyat menjadi sangat penting dan strategis,” ungkapnya.
Menurut Amin, orientasi kebijakan publik harus diwujudkan dalam program nyata yang menyentuh kehidupan rakyat kecil, bukan sekadar wacana politik.
Amin menjelaskan, kesejahteraan masyarakat dapat diwujudkan jika negara mampu menjamin empat kebutuhan dasar yakni pangan, pendidikan, kesehatan, serta pekerjaan atau mata pencaharian.
“Jika empat hal ini bisa dijamin negara, maka masyarakat tidak hanya sejahtera tetapi juga berdaya,” ujarnya.
Ia menambahkan, PKS di berbagai tingkatan selalu memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada pemenuhan kebutuhan dasar tersebut, baik melalui regulasi maupun alokasi anggaran.
Lebih jauh, Amin menekankan pentingnya nilai-nilai Islam sebagai dasar perjuangan politik. Menurutnya, dalam konsep syumuliyatul Islam atau kesempurnaan ajaran Islam, politik bukan sekadar perebutan kekuasaan, melainkan sarana menghadirkan maslahat bagi umat.
“Menjadi pejabat publik itu bukan tujuan, melainkan jalan untuk memberi manfaat sebesar-besarnya bagi hajat hidup orang banyak,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa Islam mengajarkan tanggung jawab moral bagi politisi untuk memperjuangkan keadilan, kesejahteraan, dan keberpihakan pada rakyat.
Di hadapan kader PKS Lumajang, Amin berpesan untuk memperkuat tiga modal utama partai, yaitu militansi, soliditas, dan solidaritas atau amal jamai. Menurutnya, ketiga hal tersebut telah membuat PKS konsisten bertahan dalam dinamika politik nasional.
“Politik adalah jalan perjuangan. Perjuangan itu butuh militansi yang konsisten, soliditas dalam barisan, dan solidaritas untuk saling menopang,” katanya.
Amin yakin dengan memperkuat tiga modal itu, PKS Lumajang akan semakin siap menghadapi tantangan ke depan sekaligus menghadirkan manfaat nyata bagi rakyat.
Sebagai wakil rakyat dari Lumajang dan Jember, Amin juga menekankan pentingnya Musda sebagai momentum merumuskan langkah strategis partai di daerah. Ia berharap PKS semakin hadir dengan solusi konkret bagi persoalan masyarakat, mulai dari pendidikan hingga lapangan kerja.
“Harapan rakyat sangat besar pada PKS. Mari kita jadikan Musda ini pijakan untuk menghadirkan kebijakan yang pro-rakyat dan menyejahterakan,” pungkasnya.