JurnalBabel.com – Menyambut bulan suci Ramadhan sekaligus memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Majelis Dzikir At Thohir mengadakan Tabligh Akbar yang digelar di Pondok Pesantren Sriwijaya, Jl. Sultan Mahmud Badaruddin II Kel. Tj. Temiang, Kec. Tj. Raja, Kab. Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Senin (7/3/2022)
Kegiatan bertajuk silaturahmi ulama dan santunan anak yatim dihadiri oleh Pimpinan Pondok Pesantren dan ratusan alim ulama serta ribuan jamaah yang ada di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Koordinator acara Tabligh Akbar sekaligus Ketua Majelis Dzikir At-Thohir Kabupaten Ogan Ilir, Ustadz Idrus Junaidi mengatakan kegiatan ini diisi oleh beberapa kegiatan seperti zikir dan bersholawat, tausiah oleh KH. Amiruddin Muslim Ansori serta santunan terhadap anak Yatim-piatu sebanyak 100 orang.
Selain itu, pada momentum ini juga dilakukan pengukuhan Majelis Zikir At-Thohir di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Menurut Idrus, kegiatan tabligh akbar ini merupakan media yang sangat tepat untuk memperkokoh ukhuwah Islamiyah dan ajang silaturahmi masyarakat dengan ulama.
”Ke depan, tantangan yang dihadapi oleh kita semua terutama dalam ikut memecahkan persoalan bangsa akan semakin berat. Karena itu, membangun persatuan dan soliditas umat serta masyarakat sangatlah penting. Dengan semakin kuatnya hubungan ukhuwah Islamiyah tersebut, maka dengan sendirinya akan terbina semangat kebersamaan, dan perasaan saling memiliki yang pada muaranya akan saling menopang guna mencapai kesejahteraan bersama,” kata Ustadz Idrus.
Melalui momentum pengajian ini pula, lanjut Idrus, pihaknya berharap Majelis Dzikir At-Thohir bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dalam menjalankan berbagai program pembangunan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Organisasi masyarakat atau ulama organisasi keagamaan memegang peranan penting khususnya dalam menjalankan fungsi membina akhlak manusia serta menebarkan nilai-nilai dan tuntunan agama dalam kehidupan masyarakat dimasa kini dan masa yang akan datang,” ungkapnya
Diketahui, Majelis Dzikir At-Thohir hadir karena kepedulian keluarga besar almarhum H. Muhamad Teddy Thohir yang dikenal memiliki perhatian yang besar terhadap kegiatan keagamaan. Selain membangun masjid sebagai fasilitas keagamaan dan pusat kajian, juga membuat Majelis Dzikir At-Thohir sebagai bagian dari dakwah Islam dan gerakan keagamaan.
Pendiri sekaligus Pembina Majelis Dzikir At-Thohir adalah Erick Thohir. Penamaan Majelis Dzikir At-Thohir terinspirasi dari sosok almarhum ayahnya, H. Muhamad Teddy Thohir.
Majelis Dzikir At-Thohir adalah majelis yang fokus pada kegiatan keagamaan seperti zikir, dan gerakan keagamaan, dengan tujuan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Majelis Dzikir At-Thohir nantinya akan fokus pada kegiatan yang erat dengan nilai-nilai keagamaan.
Kepedulian Erick Thohir dan keluarga terhadap kegiatan keagamaan, mengalir dari ajaran almarhum Sang Ayah, H. Muhamad Teddy Thohir bahwa agama adalah nafas dari setiap perilaku sehari-hari.
Majelis Dzikir At-Thohir diharapkan selain media gerakan dakwah keagamaan, juga sebagai wadah silaturahmi warga. Sehingga dapat membentuk interaksi dan komunikasi yang kuat antara warga dengan para ulama. (Bie)